Ready to Click ‘Go’ On Your New Digital Growth?

 

ilustrasi landing page

 

Dunia digital marketing datang bersamaan dengan berbagai macam kosakata baru. Tak jarang kosakata yang muncul menimbulkan kebingungan apalagi bagi pemula. Salah satu kosakata baru yang harus kita pahami adalah ‘Landing Page’.

 

Secara garis besarnya, landing page memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan strategi digital marketing, terlebih untuk meningkatkan leads bahkan penjualan sekalipun.

 

Jadi, apa sih yang dimaksud dengan landing page itu?

 

Yuk, di artikel ini kita akan mempelajari apa itu landing page, kenapa ia penting, dan apa bedanya dengan ‘Homepage’.

 

Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana sih cara membuat landing page yang unik dan dapat menghasilkan konversi.

 

Yuk, langsung aja simak di sini!

 

Apa Itu Landing Page?

 

airplane landing phone

 

Landing page ini adalah halaman web yang bersifat standalone atau berdiri sendiri. Gampangnya, kita sebut saja halaman mandiri deh.

 

Halaman mandiri ini bertujuan untuk menyambut dan mengkonversi para pengunjung saat tiba di website Anda.

 

Pada intinya, artinya sesuai dengan namanya, halaman ini akan menjadi landasan untuk para pengunjung mendarat setelah mereka mengklik ads ataupun sumber lain seperti link dari email marketing dan lainnya.

 

Kenapa Sebuah Bisnis Membutuhkan Landing Page?

Bisa dikatakan bahwa landing page adalah tahapan yang sangat penting dalam proses digital marketing untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli.

 

Melalui landing page, kita bisa memenuhi janji-janji yang kita berikan berikan melalui iklan, email ataupun sarana marketing lainnya.

 

Selain itu, landing page juga dapat membantu kita mengumpulkan kontak pengunjung website dan bahkan juga bisa membawa mereka ke halaman sales di website kita.

 

Sekitar 68% bisnis B2B (Business to Business) menggunakan landing page untuk mendapatkan leads yang kemudian dapat dikonversikan menjadi pembeli atau bahkan pelanggan.

 

Landing page seharusnya menampilkan produk atau jasa yang dikemas dengan semenarik mungkin agar membuat pengunjung tertarik melakukan pembelian.

 

Selain itu, landing page juga dapat memberikan bagir pelanggan Anda untuk terus berkembang dan Anda bisa mendapatkan konversi yang lebih banyak lagi.

 

Landing page yang kurang menarik dan optima  akan membuat pengunjung kurang betah dan mungkin saja langsung meninggalkan website Anda.

 

Perbedaan Antara Landing Page dan Homepage

Kita sudah membahas sedikit tentang landing page. Ada lagi satu halaman yang mungkin kita sudah cukup familiar dengan nama dan keberadaannya. Tak lain dan tak bukan halaman tersebut adalah homepage

 

Meskipun tak jarang kedua halaman ini terlihat mirip, landing page dan homepage itu sebenarnya sangat berbeda.

 

Masing-masingnya  memiliki tujuan yang berbeda termasuk pengunjungnya, kontennya, dan juga CTA-nya.

 

Nah, sekarang yuk kita bahas tentang karakteristik masing masing halaman, dan pelajari apa saja perbedaannya.

 

Karakteristik Homepage

Homepage memiliki tujuan yang lebih umum dibandingkan landing page. Biasanya memiliki informasi yang menjelaskan tentang apa isi website Anda.

Selain itu, homepage juga menampilkan navigation bar di bagian atasnya, informasi penting di footer, dan bahkan link ke akun sosial media. Inilah salah satu letak perbedaannya, hal-hal ini tidak akan ditemukan pada landing page.

 

Hal lainnya yang membuat homepage berbeda adalah homepage tidak memiliki CTA yang banyak seperti landing page. Karena tujuannya adalah untuk mengenalkan pengunjung pada website.

 

Homepage yang baik akan memberitahu pengunjung tentang bisnis yang ditawarkan, menampilkan link ke halaman penting lainnya yang ada di website, dan memberitahu pengunjung cara menghubungi pemilik website.

 

Kita bisa berhubungan dengan pengunjung kita lewat link kontak, pendaftaran milis atau newsletter, ataupun dengan melalui akun sosial media.

 

gambaran akses homepage

 

Intinya sih sesuai dengan namanya,, untuk menjadi rumah (home) bagi semua informasi penting yang ada pada sebuah website, mau itu tertulis maupun tercantum dalam bentuk link.

 

Karakteristik Landing Page

Landing page sendiri memiliki fungsi yang lebih spesifik dan fokus terhadap suatu hal, beda dengan homepage yang menjadi rumah bagi semua informasi.

 

Seperti yang sebelumnya sudah kita bahas, ini adalah halaman dimana pengunjung akan mendarat dari campaign iklan ataupun sumber lainnya.

 

Jadi, dengan mengingat hal tersebut, kita dapat mengatakan bahwa landing page itu ditujukan untuk orang-orang yang memang sudah tertarik dengan suatu bisnis atau penawaran pada bisnis tersebut.

 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa landing page hanya ditujukan kepada target market dengan demografi tertentu saja.

 

Orang-orang yang termasuk ke dalam kategori ini akan sampai ke landing page melalui berbagai campaign yang telah dilakukan sebelumnya yang telah disisipkan link di dalamnya.

 

Ketika mereka sudah sampai di landing page, cukup berikan beberapa informasi yang penting saja dan sebisa mungkin bisa menarik mereka melakukan tindakan konversi.

 

landing page menjadikan konversi

 

Tindakannya dapat berupa langsung melakukan pembelian, mengontak nomor atau email yang tertera, mengisi form, atau membuat akun baru di website tersebut.

 

Pada intinya, Landing page hanya memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengubah traffic menjadi konversi.

 

Maka dari itu, wajar jika landing page tidak punya hal-hal yang akan mengganggu tujuannya seperti navigation bar, link media sosial, dan hal-hal lain yang cukup ada pada homepage saja.

 

Landing page yang baik dan efektif akan memberikan pengunjung tiga opsi:

(1) Convert,

(2) Masuk atau mendaftarkan akun di website, atau

(3) Meninggalkan halaman tersebut.

Semuanya sudah harus terfokus dan juga jelas.

 

Berbagai Macam Landing Page

 

macam-macam landing page

 

Kita sudah membahas landing page sebagai sebuah halaman yang fokus pada konversi. Sekarang, kita akan bahas berbagai macam landing page tergantung pada fungsinya.

 

Yuk, kita liat apa saja sih macam-macam Landing Page:

 

Landing Page Yang Menghasilkan Lead

Biasa dikenal dengan sebutan ‘lead generation’, ‘lead gen’, atau ‘lead capture’ adalah landing page yang akan menghasilkan lead.

 

Landing page jenis ini  akan mengumpulkan lead dalam bentuk formulir isian. Nah, di sini, pengisian formulir ini adalah aksi yang diinginkan, pengumpulan data pengunjung seperti nama, email, dan informasi penting lainnya yang diperlukan.

 

Kita bisa menggunakan landing page jenis ini untuk membangun sebua daftar seperti daftar calon pelanggan.

 

Di sini kita bisa menawarkan sesuatu secara gratis untuk mendapatkan informasi pelanggan pengunjung. Contohnya seperti webinar atau ebook.

 

Setelah mendapatkan data dari landing page tersebut, kita bisa memakainya dalam strategi marketing seperti email marketing dengan menawarkan hal-hal yang lebih menarik lagi..

 

Landing page seperti ini juga bisa digunakan untuk memberikan penawaran eksklusif ataupun membuat milis (mailing list).

 

Landing Page Click-Through

Landing page jenis click-through tidak memiliki formulir, karena halaman ini bertujuan untuk mengundang pengunjung untuk mengunjungi halaman lainnya. Halaman yang dituju itulah yang nantinya akan memberikan formulir atau apapun yang kita inginkan untuk memberikan penawaran kepada pengunjung.

 

Jenis landing page ini biasanya digunakan oleh pemasar SaaS (Software-as-a-service) dan bisnis ecommerce agar pengunjung membuka halaman langganan (subscription) atau produk tertentu yang ditawarkan.

 

Inti dari landing page ini adalah tombol CTA sederhana yang akan membawa pengunjungnya  untuk melakukan transaksi.

 

Landing Page PPC

Dari judulnya kita bisa menebak bahwa landing page ini memiliki hubungan dengan iklan-iklan di internet, baik itu di mesin pencarian, media sosial, dan yang lainnya.

 

Landing page PPC adalah halaman yang terbuka setelah pengunjung mengklik sebuah ads PPC (pay per click) yang telah kita sebutkan sebelumnya.

 

Landing page dari PPC harus sesuai dengan ads atau iklan yang kita tampilkan. Halaman ini bisa saja click-through ataupun lead capture – tergantung pada bagaimana ads yang kita gunakan.

 

Ingat, yang paling penting adalah halaman ini harus sesuai dengan apa yang disampaikan pada iklan. Kalau tidak, pengunjung akan segera cabut dari landing page tersebut dan kita akan kehilangan lead atau konsumen potensial.

 

Halaman ‘Thank You’

 

landing page thank you

 

Nah, coba tebak kira-kira seperti apa landing page ini?

 

Halaman ‘Thank You’ adalah halaman yang akan terlihat oleh pengunjung setelah mereka telah selesai melakukan sesuatu seperti mengisi formulir, membayar langganan, ataupun membeli sebuah produk.

 

Jadi, saat seseorang sampai di halaman ‘Thank You’, artinya mereka sudah melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan.

 

Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa para pengunjung tadi sudah sangat suka dengan brand atau produk kita.

 

Dengan begitu, kita akan lebih gampang untuk meminta mereka melakukan hal lainnya di masa mendatang.

 

Halaman ini harus memiliki CTA yang bisa menuntun pelanggan baru. Kita bisa meminta pelanggan untuk menerima email seperti newsletter, mendaftar pada suatu acara, membagikan sesuatu di sosmed, isi survey, dan lainnya.

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Traffic Untuk Landing Page?

Nah, kita kan sudah bahas tentang seluk beluk landing page nih, sekarang sudah tahu kan bahwa landing page perlu optimal agar dapat memberikan dampak yang kita inginkan.

 

Langkah selanjutnya adalah mendapatkan traffic ke landing page Anda.

 

Di sini kita akan berkenalan dengan beberapa metode untuk mendapatkan traffic.

 

Berikut 5 cara yang bisa kita gunakan:

 

Traffic Dari Iklan

Seperti mesin pencari lainnya, Google menawarkan jasa iklan berbayar. Nantinya, traffic yang diperoleh dari iklan berbayar ini akan dikategorikan sebagai hasil dari “paid search”.

 

Apa itu paid search?

 

Paid search adalah hasil pencarian yang muncul dalam bentuk iklan atau halaman bersponsor yang berada di posisi paling atas dalam halaman hasil pencarian (SERPs).

 

Traffic Dari Iklan Media Sosial

Traffic yang satu ini adalah  traffic yang datang karena pengunjung mengklik link dari iklan pada media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan juga linkedin.

 

Setiap medsos ini menawarkan setting advance yang dapat menargetkan penerima setiap iklan yang kita kirimkan.

 

Kita bisa menggunakan ini untuk menampilkan iklan pada demografi tertentu yang kita pilih dan menuntun mereka sampai ke landing page yang sesuai dengan mereka.

 

Email Campaign

Secara sederhana, cara ini adalah strategi atau campaign dengan menggunakan rangkaian email yang akan membuat pelanggannya (subscriber) senang dengan apa yang ditawarkan.

 

Kita dapat membuat serangkaian email yang menuntun pelanggan menuju landing page yang sesuai dengan apa yang kita maksudkan pada email tersebut.

 

Traffic Dari Pencarian Organik

Trafik dari pencarian organik adalah semua traffic yang tidak datang karena adanya tindakan yang kita sengajai seperti menggunakan iklan berbayar.

 

Jika kita sudah memiliki cukup banyak konten yang informatif, menarik, dan optimal, kita dapat dengan mudah mendapatkan traffic organik ini.

 

Hal tersebut bisa terjadi karena konten-konten tersebut akan mendapatkan perhatian dari algoritma Google dan mendapatkan peringkat lebih tinggi pada kata kunci tertentu.

 

Dengan begitu, traffic yang mengarah ke website kita, khususnya landing page, juga akan meningkat ketika ini terjadi.

 

Dan memang benar bahwa mendapatkan peringkat yang baik pada hasil pencarian bukanlah hal yang mudah bagi landing page.

 

Hal ini disebabkan oleh landing page yang biasanya memiliki jumlah kata yang sedikit dan juga backlink profile yang tidak begitu kuat.

 

Meskipun begitu, kita tetap dapat membuat landing page yang optimal secara SEO.

Landing page ini memiliki fokus yang agak berbeda dengan apa yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu untuk mendapatkan peringkat ketimbang konversi.

 

Strategi kunci pada landing page ini adalah menampilkan konten yang berkualitas untuk para pengunjung yang mencari informasi terkait produk atau jasa yang kita tawarkan.

 

Kita bisa mencantumkan hal-hal seperti studi kasus, cerita, testimoni, atau review-review lainnya yang berdampak positif.

 

Desain yang cocok untuk jenis landing page seperti ini adalah desain vertikal simpel dengan CTA yang banyak dan akan terlihat oleh pengunjung saat mereka terus membaca kebawah.

 

CTA Pada Website

Kita juga dapat mengarahkan CTA dari seluruh halaman pada website untuk menuju landing page.

kita dapat menaruhnya di homepage, blog, sidebar, ataupun halaman lainnya.

 

Bagaimana Cara Anda Memastikan Landing Page Menarik?

Kalau sebuah landing page tidak menarik bagi pengunjungnya, bagaimana mereka dapat melakukan apa yang kita inginkan?

 

Jika begini kejadiannya, bisa dikatakan bahwa landing page tersebut gagal dalam menjalankan tugasnya. Jadi perlu digaris bawahi bahwa landing page harus selalu menarik.

 

Untuk itu, kita dapat membuat landing page yang menarik dengan mengikuti saran berikut ini:

 

Fitur-fitur Yang Membuat ‘Landing Page’ Bagus

Landing page yang baik memiliki fitur-fitur utama yang tentunya akan kita bahas di sini. Apa aja sih fitur-fitur itu?

 

Yuk, mari kita simak.

 

  • Penawaran yang unik. Ini termasuk header utama, header pendukung, slogan, dan kata kata penutup.

Semua yang ditampilkan harus sama dengan iklan yang menuntun pengunjung ke landing page ini.

 

  • Manfaat produk, jasa, atau penawaran. Kita bisa membuat list atau daftar produk, jasa, atau penawaran lainnya dan menampilkannya  berdampingan dengan manfaat masing-masingnya.

 

  • CTA utama. Ini dapat berupa form atau tombol yang akan membawa pengunjung ke halaman penjualan (click-through landing page). Kita hanya perlu satu CTA utama.

 

Fitur-fitur Yang Membuat Landing Page Menarik

Ingin membuat landing page yang lebih menarik lagi? Beberapa fitur ini dapat ditambahkan untuk maksud tersebut.

 

  • Hero Shot. Fitur ini dapat berupa video atau gambar yang menampilkan konteks produk, jasa, atau penawaran lainnya.

 

  • Bukti sosial. Kita  bisa menampilkan beberapa testimoni dari orang orang yang telah mencoba dan menyukai produk atau jasa kita.

 

  • Tulisan singkat. Jika ingin membuat landing page yang fokus pada konversi, kita harus membuat tulisan yang pendek dan jelas.

Tujuannya adalah agar pengunjung tertarik pada CTA utama Anda.

 

  • Formulir singkat. Terutama untuk jenis landing page lead capture, jangan sampai kita membuat pengunjung terintimidasi dengan menanyakan berbagai macam informasi.Cukup bertanya setelah mereka mengisi formulir pertama.

 

  • Tanda keamanan data. Kita bisa menggunakan ini pada formulir yang kita pasang di landing page.Dengan begitu, pengunjung bisa mengetahui bahwa data mereka terlindungi dan tidak akan disalah gunakan.Pastikan juga  bahwa pengunjung memahami bahwa kita adalah sebuah lembaga yang sah.

.

  • Alur desain yang baik. Struktur desain landing page harus memikat pengunjung pada CTA yang ada. Jadi, jangan lupa untuk untuk membuat desain yang bagus.

 

  • Pengejaan dan tatabahasa. Kesalahan pada penulisan dapat membuat orang meragukan kredibilitas sebuah website.Mereka akan mengira bahwa kita mengirimkan spam kepada mereka.

 

  • Pemicu Emosi. Seperti dalam strategi iklan, kita bisa menggunakan elemen emosional atau perasaan seperti kebahagiaan ataupun emosi lainnya.Ini ditujukan agar pengunjung segera melakukan tindakan.Dengan begini, pengunjung landing page akan merasa bahwa mereka harus segera melakukan tindakan atau mereka akan kehabisan penawaran yang ada.

 

Apakah Software Landing Page Perlu?

Nah, untuk hal ini, sebenarnya itu tergantung pada beberapa hal terkait bisnis yang kita jalankan dengan menggunakan website.

 

Agar dapat mengetahui apa kita membutuhkan landing page software itu  atau tidak, di sini ada beberapa hal yang dapat kita pahami terlebih dahulu.

 

Apa Itu Software Landing Page?

Landing page software, apa lagi itu? Landing page software adalah alat yang membantu membuatkan landing page dari template yang sudah disiapkan. Biasanya konsep pembuatannya gampang, hanya dengan drag-and-drop, cukup tarik-tarik dan, poof, kelar.

 

Ada juga software yang lebih canggih lagi. Biasanya mereka menawarkan fitur-fitur yang lebih banyak customizationnya. Kita bisa juga menuliskan JavaScript atau CSS untuk membantu membuat desain sesuai keinginan.

 

Software ini kadang memiliki fitur A/B testing yang dapat mensimulasikan halaman mana yang akan menghasilkan konversi lebih banyak dibanding halaman lain.

 

Manfaat vs. Kerugian dari Software Pembuat Landing Page

Software pembuat landing page dapat membantu kita memiliki landing page tanpa harus menyewa jasa developer.

 

Kita bisa merasakan manfaatnya meskipun kita sangat baru di dunia digital marketing.

 

Tapi perlu diingat bahwa software ini dapat menguras budget jika digunakan dalam jangka panjang.

 

Software pembuat landing page ini akan sangat bermanfaat jika kita ingin membuat landing page dengan cepat dan memiliki pengetahuan coding yang minim.

 

Banyak software landing page yang langsung terintegrasi dengan alat marketing secara otomatis seperti Google Analytics dan Facebook Pixel.

 

Meskipun begitu, akan terdapat beberapa kesulitan pada beberapa hal seperti saat meng-export halaman dari software ke format HTML yang umum.

 

Software pembuat landing page tidak dapat di custom 100% seperti halaman yang dibuat sendiri.

 

Buat Landing Page Terbaik Dan Tingkatkan Konversi

Sampai di sini kita sudah membahas tentang apa itu landing page dan mengapa ia penting.

 

Landing page adalah tahapan yang penting untuk membuat pengunjung menjadi leads, atau bahkan pelanggan setia. Tanpa landing page yang baik, kita bisa saja kehilangan pelanggan.

 

Ayo, mulai buat landing page yang optimal sekarang.

Kita bisa belajar sendiri secara otodidak atau dengan pilihan yang lebih baik dan sangat mudah dengan menggunakan jasa Digital Marketing dan SEO.

 

Yuk, cek paket SEO Labalaba, kami bisa membantu Anda membuat Landing Page yang cocok untuk Anda!