Cara Menambahkan Hak Akses Baru ke Google Analytics
Apa Itu Google Analytics?
Hallo temen-temen!
Pasti kalian udah ga asing lagi sama yang namanya Google Analytics.
Tapi apa sih sebenernya Google Analytics itu?
Pengen tau? Yuk simak artikel berikut ini.
Google Analytics adalah layanan gratis dari mbah Google yang bisa ngasih liat statistik pengunjung sebuah situs web, blog atau apapun itu yang penting ada domain-nya.
Google Analytics juga merupakan salah satu tools (alat) yang pasti udah dikenal baik oleh para blogger, webmaster dan sejenisnya.
Kemampuannya dalam menyajikan statistik website sangat membantu untuk melakukan analisa sebelum pengambilan keputusan.
Nah, Google Analytics bisa kita pake buat dapetin beberapa data yang bisa diolah menjadi sebuah insight (pandangan) untuk bisnis kita.
Contohnya: data demografi, data pengunjung, data produk, dan data-data lainnya.
Kadang dibutuhin banyak orang buat menganalisa data yang ada.
Itulah kenapa perlu menambahkan user (pengguna) baru pada Google Analytics dan memberikannya hak akses.
Jenis-Jenis Izin Google Analytics
Ada banyak jenis izin di Google Analytics, nah kita bisa ngasih berbagai jenis hak akses untuk mengelola akun Google Analytics.
Kali ini kita akan ngomongin tentang izin Google analytics bisa kita pahami.
Manage Users
Manage users itu bisa mengelola pengguna akun mulai dari menambahkan, menghapus sampai menetapkan izin pengguna.
Akan tetapi pada izin manage users, akses untuk edit dan collaborate tidak termasuk.
Manage users bisa memberikan izin penuh kepada setiap anggota untuk akses akun, dan properti.
Edit
Edit ini bisa melakukan fungsi yang bersifat laporan dan administratif.
Contohnya menambahkan, mengedit, mengelola, menghapus properti, akun, tampilan, dan fungsi edit lainnya.
Collaborate
Izin collaborate ini bisa melakukan fungsi mulai dari membuat, menghapus, sampe membagikan aset-aset pribadi Google Analytics.
Aset yang dimaksud adalah read & analyze, yaitu aset bersama model atribusi, pengelompokan saluran, segmen konversi, laporan kustom, dasbor, dan segmen.
Read & Analyze
Izin terakhir yang akan kita bahas yaitu read & analyze.
Kita bisa melihat data laporan dan konfigurasi, serta bisa memanipulasi data dalam laporan.
Nah supaya kita tidak memberikan izin kepada orang yang salah, kita harus pahami hak akses untuk empat macam izin yang ada.
Abis itu, kalau mau pasang tracking code Google analytics, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan nih.
Siapa yang suka pakai WordPress? Nah untuk pengguna WordPress kita bisa memasang tracking code menggunakan plug-in atau menyisipkan tracking code di bagian header. Tapi kalau website kita tidak menggunakan wordpress, kita bisa minta bantuan developer buat masang kode di bagian header sebelum body.
Cara Menambahkan User (pengguna) baru Google Analytics
Tadi kita udah ngomongin izin hak akses buat user baru, nah pasti kalian bertanya-tanya gimana sih caranya nambahin user baru?
Tenang kawan pada bagian ini kita bakal bahas tuntas.
Cara buat menambahkan user baru beserta hak aksesnya di Google Analytics, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Pastikan kita punya akun gmail atau G-Suite untuk login ke Google Analytics
Setelah itu coba login menggunakan akun tersebut
Kalo udah masuk, pilih dan klik menu admin
Setelah klik admin, pilih user management account, property, atau profile untuk memberikan hak akses
Klik button “+” di sudut kanan atas pilih Add Users
Isi email user yang mau diundang, di bagian permission, ceklis hak akses yang mau diberikan ke user baru tersebut.
Klik add untuk menambahkan.
Baca Juga: Cara menambahkan user baru di WordPress
Hal Yang Harus Dipahami Di Google Analytics
Setelah kita memahami tentang hak akses dan user baru, masih ada beberapa fungsi yang harus diketahui sebelum menggunakan tools ini.
Kali ini kita bakal bahas beberapa fungsi yang bisa kita pake buat mengembangkan website dan memantau jualan dengan menggunakan Google Analytics.
Kenapa kita perlu memahami fungsi tersebut?
Kita harus paham supaya kita ga bingung dalam menggunakan Google Analytics.
Langsung aja simak pembahasan berikut ini.
Customization
Menu ini berfungsi sebagai custom tracking campaign di luar dari Tracking Code Analytic. Contohnya, kita bisa membuat tracking campaign sendiri.
Realtime
Menu ini berfungsi untuk melihat trafik yang masuk secara realtime (yang terjadi sebenarnya) mulai dari lokasi, asal trafik, dan data lainnya yang membantu pengambilan keputusan untuk website kita.
Audience
Menu audience ini merupakan menu yang bisa membantu menganalisa aktivitas audience dalam website kita.
Mulai dari demografi, interest (ketertarikan), serta data spesifik user dalam mengembangkan bisnis kita.
Semua data yang berkaitan sama user ada disini.
Acquisition
Acquisition merupakan menu untuk mengetahui bagaimana seorang user masuk ke dalam website.
Acquisition juga mampu menentukan dari platform mana seorang user berasal, hal ini bisa dimanfaatkan untuk proses optimasi website kita.
Behavior
Behavior merupakan menu yang bisa kita analisis untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan users dalam website kita.
Conversion
Menu ini merupakan menu yang bisa kita atur sesuai sama apa yang kita mau.
Conversions ini juga bisa kita gunakan buat bikin customer funnel atau corong marketing sehingga terjadi penjualan/sales.
Kesimpulan
Nah, tadi kita udah sharing-sharing tentang Google Analytics, Gimana? bermanfaat bukan? Semoga artikel ini bisa diaplikasikan dan bermanfaat buat temen-temen semua.
Terakhir, yuk kita simpulkan hasil bahasan kita tadi.
Jadi, fungsi Google Analytics bukan hanya sekedar tampilan data, tapi lebih dari itu.
Jika kita bisa menggunakan Google dengan baik, kita bisa mengelola data yang dihasilkan dari Google Analytics.
Data yang dihasilkan dari Google Analytics bisa digabungkan pake Google data studio atau big query untuk diolah.
Setelah diolah data tersebut menghasilkan sebuah insight (pandangan) bisnis untuk pengambilan sebuah keputusan.
Setelah Belajar Tentang Google Analytics, Baca Juga: Cara menambahkan user baru di WordPress