Meta Tag, Jenis-jenisnya, dan Fungsinya dalam Strategi SEO On-Page

Apa sih meta tags itu? Meta Tags adalah salah satu elemen atau tag kode dalam bahasa pemrograman file HTML pada halaman website, yang berfungsi untuk mengetahui dan memberikan informasi meta data atau meta info dari sebuah halaman situs web.

Meta tags ditempatkan sebelum “<body>” dan ditempatkan pada bagian “<head>” di dalam file HTML, meta tag ini dipakai untuk memberikan deskripsi keterangan singkat atau kesimpulan dari suatu halaman situs web dan menjelaskan isi konten dengan kata kunci (keywords). 

Secara umum, terdapat beberapa macam meta tags di file HTML dengan fungsi yang berbeda- beda. Beberapa fungsi tersebut misalnya meta title description, keywords, viewport, robots dan lain-lain.

Buat kamu yang udah tau dan ngerti tentang bagaimana optimasi SEO (Search Engine Optimization) tentunya meta tag ini cukup penting dan mungkin sudah tidak asing lagi buat kamu.

Nah tapi buat kamu yang belum memahami betul tentang bagaimana cara optimasi SEO, mulailah belajar dan coba kenalan dulu sama yang namanya meta tag ini. Kamu bisa coba melakukan analisa cek meta tag atau lebih dikenal dengan istilah meta tags analyzer checker dalam suatu website.

Analisa meta tag ini merupakan salah satu cara untuk mengecek dan juga membantu mengoptimalkan salah satu bagian dari optimasi SEO yaitu SEO on-page dengan cara menganalisa metadata atau meta info dari suatu halaman website, mulai dari judul, deskripsi, keywords, mengukur persentase SEO score keywords yang relevan dengan konten atau artikel pada website tersebut. 

Selain itu kamu juga bisa memeriksa berapa sih total heading tag dari H1 hingga H6 pada sebuah website, total keywords yang digunakan dalam sebuah konten pada halaman website.

Nggak cuman itu aja, kamu juga bisa mengetahui keywords density yang mengukur persentase berapa jumlah keywords, kemudian total links page termasuk total internal links, dan eksternal links pada sebuah halaman website, baik itu yang dofollow dan nofollow dari website tersebut.

Dalam upaya pengoptimalan website secara on-page kita tidak hanya perlu memperhatikan hal-hal yang tampak oleh pengguna saja. 

Kita juga harus memperhatikan bagaimana sebuah halaman dilihat oleh mesin pencari seperti Google, tempat dimana kita ingin mendapatkan ranking website yang bagus. Salah satu cara yang bisa kita tempuh adalah menggunakan meta tag.

Meta tag ini dapat membantu mesin pencari dalam proses membaca isi dari suatu halaman website. Bagaimana caranya? Lengkapnya akan kita bahas di sini.

Apa itu Meta Tag?

Sebelum membahas lebih jauh, lebih baik kita mulai dari memahami apa meta tag itu sendiri. Meta tag sebenarnya adalah kode atau elemen dalam pemrograman HTML/XHTML yang bertujuan sebagai pemberi informasi metadata dari sebuah halaman website. 

Meta tag ini biasanya diletakkan di bagian ‘head’ dalam HTML tersebut. Meta tag juga berfungsi untuk menyatakan deskripsi atau keterangan dari sebuah halaman website, baik itu menjelaskan sebuah keyword terkait ataupun metadata lainnya. 

Jenis-jenis Meta Tag

Penggunaan tag atau label dapat disebut sebagai salah satu teknik yang penting dalam SEO on-page. Oleh karena itu, bagaimana meta tag digunakan harus diperhatikan agar strategi SEO dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa jenis meta tag yang harus kamu tahu.

Meta Title

Tag judul digunakan di bagian <head> yang berfungsi memberi judul pada halaman web. Tag judul ini dapat diklik di halaman pencarian SERP (Search Engine Result Page) oleh penggunanya untuk dapat masuk ke situs halaman yang dituju.

Google maupun search engine lainnya memiliki penekanan pada masalah penggunaan meta title atau judul. Judul itu paling tidak harus mewakili satu atau dua keyword yang sudah kamu targetkan sebelumnya. 

Semakin dekat sebuah meta title atau judul dengan sebuah keyword maka search engine akan cepat membaca dan menentukan website kamu pada posisi atau ranking yang tinggi.

Kamu bisa coba juga kalo misal masing-masing halaman website yang kamu buat hanya terdiri dari satu atau dua keyword saja. 

Kalo kamu mau iseng-iseng coba dengan memasukkan banyak keyword, nantinya search engine akan kesulitan mendeteksi halaman website kamu dan malah memperlemah posisi halaman tersebut. 

Meta Description

Meta description tag ini adalah suatu cara kamu memberitahu search engine atau kita sebut saja Google lah ya dalam menampilkan secara singkat serta esensi dari halaman website situs kamu.

Kalo kamu lihat daftar sebuah halaman website yang ditampilkan dari hasil pencarian Google, meta description akan terlihat jelas, berada pada baris kedua atau setelah meta title atau judul halaman website.

Meta description ini sangat penting loh, karena bisa juga digunakan sebagai magnet atau daya pikat terhadap user atau calon pengunjung website kita  melalui deskripsi  yang dibacanya.

Meta Keyword

Meta Keyword berisi informasi kata kunci atau keyword sebuah website. Contohnya, 

“Jasa Tour dan Travel, Rental Mobil, Jasa Transportasi,” 

biasanya meta tag keyword ini diisi dan dipisah oleh tanda koma, contohnya: 

<Meta Content=’Keyword Website Anda’ Name=’Keywords’/>.

Bagian ini penting buat kamu dan juga Google sebagai contoh search engine yang kita gunakan. Fungsi meta keyword ini terbilang unik loh, meskipun meta keywords ini dianggap tidak begitu penting bagi kebanyakan orang. 

Tapi kamu harus tau ini, pasalnya, Google tidak lagi membutuhkan keywords untuk melakukan crawling website. 

Namun untuk artikel SEO, meta keywords harus diisi terutama bagi website baru. Fungsi meta keywords ini untuk membantu Google mengidentifikasi website baru yang kamu sedang coba optimasi.

Meta Robot

Meta robot tag adalah sebuah alat bantu yang memiliki fungsi sebagai support berupa bot, dan berfungsi menyelesaikan masalah pengindeksan (indexing) pada mesin pencari kita sebut saja Google. 

Meta robot tag bot bisa juga dimanfaatkan untuk mengatur halaman tertentu, sehingga bisa tidak muncul di Google. Meta robot tag memiliki 4 fungsi utama yaitu:

  • Indexi, menampilkan halaman di mesin pencari
  • Follow, sesuai namanya berarti mengikuti link yang ada di halaman sebuah web
  • Noindex, tidak menampilkan halaman di mesin pencari
  • Nofollow, tidak mengikuti link yang ada di halaman

Cara Kerja Meta Tag untuk SEO

seo-on-page-cara -kerja-meta-tag

Gambar diatas adalah meta tag yang muncul pada SERP. Meta tag merupakan salah satu contoh dari strategi dalam melakukan optimasi SEO. Meta tag merupakan bagian yang sangat penting dari SEO dan juga mesin pencari untuk menentukan apakah halaman website tersebut relevan bagi pengguna.

Meta tag dalam SEO juga merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian dari pengguna dengan membantu mereka untuk mengerti apa saja informasi yang akan ditampilkan dalam halaman website yang berkaitan.

Fungsi utama dari meta tag itu ada dua, yaitu:

  • Faktor Peringkat

Sebagai salah satu faktor peringkat atau pe-rankingan website kamu, meta tag dapat menentukan apakah halaman kamu dapat terlihat melalui keyword yang dicari oleh orang atau tidak. 

  • Faktor Konversi

Faktor ini merupakan rata-rata CTR (click-through-rate) dari halaman yang kamu punya. Matriks ini dapat kamu peroleh kalo kamu menambahkan jumlah dari semua sumber, misal seperti pencarian organik (organic search), media sosial, tab browser, messenger, dan sebagainya. 

Menggunakan Meta Tag Pada Website

Menggunakan meta tag pada website sebenernya banyak sekali cara yang bisa digunakan, mulai dari manual hingga menggunakan tools. 

Tapi yang harus kamu garis bawahi untuk membuat dan menggunakan meta tag adalah hal berikut ini. Cara membuat meta tag yang baik.

  • Ketersediaan

Baris meta title haruslah terisi. Jika tidak, halaman yang kamu buat pastinya nggak akan terbaca oleh Google atau mesin pencari lainnya.

  • Panjang Baris

Panjang dari sebuah meta title tag yang optimal adalah berkisar antara 60 sampai 120 simbol/karakter. 

  • Relevansi

Title Tag yang anda buat haruslah relevan dengan koten yang akan dimuat pada halam website kamu.

  • Penggunaan Keyword

Untuk mengikuti aturan, akan lebih baik jika keyword kamu letakkan di awal kalimat.

Gimana? Sekarang kamu dikit-dikit udah mulai ngerti kan tentang meta tag dan hubungannya dengan optimasi SEO pada sebuah website. 

Apa malah kamu masih bingung untuk menerapkan strategi digital menggunakan meta tag? Tenang aja pelan-pelan aja belajarnya nanti lama-lama juga bisa kok hehe.

Tadi kita sudah menyebutkan bahwa meta tags ini adalah bagian dari komponen SEO on page. Ada satu lagi komponen yang SEO on page yang cukup teknikal seperti meta tag ini, yaitu URL string. Mau tahu bagaimana fungsinya? Mari ke sini!

Struktur URL Yang Baik Dan Tepat Untuk Mengoptimalkan SEO On-Page

struktur-url

Jika kita berbicara tentang SEO pasti akan sangat berhubungan dengan URL (Uniform Resource Locator). SEO sendiri dibagi menjadi dua, yaitu SEO Off-page dan SEO On-page, kita akan lebih fokus membahas tentang URL dan SEO On-page. 

SEO on-page adalah kegiatan pengoptimalan sebuah halaman web untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, serta traffic yang lebih banyak. 

Yang dilakukan dalam strategi on-page adalah pengoptimalan penulisan konten beserta kode-kode html pada sebuah halaman web. 

Berbeda dengan saudaranya, off-page, yang cenderung lebih dekat dengan penggunaan link dan juga faktor eksternal lainnya.

Dalam strategi on-page, yang harus diperhatikan adalah faktor-faktor yang terdapat pada sebuah halaman web yang mempengaruhi penilaian mesin pencarian terhadapnya. Sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperoleh peringkat yang tinggi pada hasil pencarian.

Struktur URL juga masuk ke dalam salah satu strategi SEO On-page. Mengapa struktur URL itu menjadi penting? Tenang, kita akan bahas sama-sama kok, jadi yuk langsung aja simak penjelasan berikut ini!

URL Adalah Bagian Penting Dari Setiap Halaman

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat sebuah website. URL ini berfungsi membawa kita ke sebuah website yang ingin dituju. 

Biasanya kalo kamu udah tau alamat sebuah website tertentu, kamu bisa mengetikkan alamat web tersebut di bagian address bar yang ada di browser atau mesin pencari.

URL ini bisa dibilang salah satu bagian penting, mengapa? Karena jika kita pake analogi nih ya, website itu kita anggap sebagai sebuah rumah. 

Nah kalo mau menuju rumah tersebut, maka kita pasti butuh alamat dong, kalo engga kan nyasar nanti. Alamat itulah yang kita sebut dengan URL.

Struktur URL

URL itu bukan cuman sekedar alamat website, URL juga memiliki bagian-bagian sendiri yang dapat menentukan apakah URL itu bagus atau tidak. Nah kita akan bahas sama-sama lebih dalam tentang bagian teknis dari sebuah URL. 

Bagian-bagian URL

Sebuah URL dapat dipecah menjadi beberapa bagian yang berbeda, dan setiap bagian memiliki tujuan tertentu. Sebenernya, kamu ga harus begitu paham dan mengetahui detail sebuah struktur URL, yang penting tau, ga ada salahnya kan kalo untuk  mengetahui tentang struktur URL.

Sebagai contoh coba liat URL berikut ini.

https://labalaba.id/wp-content/uploads/2020/08/Apa-Yang-Dimaksud-Dengan-SEO-Friendly.jpg

  • Http, menunjukkan protokol yang digunakan untuk mendefinisikan jenis server yang kamu tuju.
  • labalaba.id, adalah nama domain.
  • id, Menggunakan domain khusus perusahaan Indonesia
  • /wp-content/uploads/2020/08/, Letak direktori yang digunakan untuk mengatur halaman web atau file.
  • Apa-Yang-Dimaksud-Dengan-SEO-Friendly.jpg, adalah file aktual yang ditunjuk oleh URL. File tersebut berekstensi .png yang berarti gambar.

labalaba.id, Adalah sebagai grup atau disebut Fully Qualified Domain Name (FQDN).

Syntax Rule

Syntax Rule ini mungkin agak jarang diketahui oleh orang-orang, syntax rule atau bisa disebut peraturan penggunaan syntax url. Syntax secara umum sama dengan susunan, pola atau grammar pada kata atau klausa dalam membentuk sebuah kalimat.

Di dalam proses membuat URL tidak semua karakter diizinkan untuk digunakan. Hanya angka, huruf, dan karakter berikut ()! $ -‘_ * +. yang diizinkan dalam URL.

Karakter selain yang disebutkan di atas harus diterjemahkan ke kode atau bahasa pemrograman agar dapat diterima dalam URL. Beberapa URL memiliki parameter yang memisahkan URL dari variabel tambahan. Misalnya URL berikut ini.

https://labalaba.id/search?q=jagoanhosting

Di URL tersebut terlihat ada “?” yang berarti memberi tahu skrip tertentu, yang dihosting di server Google, bahwa kamu ingin mengirim perintah tertentu untuk mendapatkan hasil yang spesifik. 

Skrip khusus yang digunakan Google untuk melakukan pencarian tau bahwa apapun yang mengikuti “?” dan “q” = bagian dari URL harus diidentifikasi sebagai istilah pencarian.

TLD (Top Level Domain)

Ya sama kaya namanya Top Level Domain (TLD) merupakan sebuah nama domain yang memiliki level tertinggi atau paling populer. Contoh domain yang berada pada level TLD  tersebut yaitu .com, .net, .edu,.org, dan .gov. 

Seperti yang kita ketahui bahwa ekstensi domain dengan .com itu adalah level puncak dari domain itu sendiri. Kenapa kok gitu? Karena banyak orang yang menggunakan domain dengan ekstensi tersebut. 

Kemudian, ada juga .gov nih yang merupakan kepanjangan dari government. Artinya adalah ekstensi itu ditujukan pada domain untuk lembaga pemerintahan yang ada di sebuah negara. 

Ada juga .org yang pastinya udah banyak orang yang udah tau kepanjangannya yaitu organization. Untuk pilihan domain dengan ekstensi ini, kamu bisa liat bahwa domain tersebut isinya itu semua hal tentang organisasi atau bagan tertentu yang sedang melakukan penelitian atau kegiatan tertentu.

SLD (Second Level Domain)

Second Level Domain (SLD) merupakan turunan dari Top Level Domain (TLD) yang bertujuan untuk digunakan secara lebih spesifik lagi. 

Contoh dari Second Level Domain (SLD) adalah co.id, ac.id, atau .biz.id dimana masing-masing domain tersebut ditujukan untuk pengguna dari kalangan corporate, universitas, serta dari komunitas bisnis di Indonesia.

Optimasi URL

Optimasi URL merupakan salah satu elemen penting dari SEO On-Page yang tidak boleh kita abaikan. Kita harus memastikan bahwa struktur URL dari halaman web yang kita buat sudah ramah terhadap search engine atau istilahnya SEO friendly.

URL Yang User-Friendly

Berapa panjang URL yang ideal agar ranking website kita di hasil pencarian search engine lebih baik? Jawabannya yaitu buatlah URL sependek mungkin. 

Menurut Backlinko, URL yang pendek mempunyai ranking yang lebih baik daripada URL yang panjang. Panjang URL disarankan tidak lebih dari 50 – 60 karakter. Ranking website kita tidak akan optimal kalau panjang URL yang ada di website kita melebihi itu.

Waktu Tepat Untuk Redirect

Nah, kalau misalnya kita punya dua halaman yang konten dan informasinya mirip, maka kita bisa membuat URL nya redirect 301 atau tag canonical (rel=canonical) pada halaman yang lebih kuat. 

Tujuan redirect ini supaya kita bisa menghindari duplikat konten sekaligus memberitahu mesin pencari halaman mana yang seharusnya dinilai.

Kesalahan Umum Terbesar Yang Harus Dihindari

Dalam proses pembuatan URL hindari membuat URL tanpa struktur, tanpa perencanaan, karena membuat URL itu tidak bisa dianggap remeh. 

Banyak sekali orang yang membuat URL menggunakan kombinasi kata yang sangat panjang, itu akan mempersulit calon pengunjung website kamu loh, URL nya ga gampang buat diinget soalnya.

Tapi kalo kamu udah baca artikel ini sebelum kamu mau buat URL, pasti dijamin deh URL yang kamu buat gak akan panjang dan pastinya bakal bikin website kamu jadi SEO friendly deh.

Nikmati Halaman Dengan Optimasi On-Page

Seperti yang sudah kita bahas tadi, sebisa mungkin buatlah URL yang tidak terlalu panjang. Semakin pendek URL, maka semakin mudah untuk dibagikan dan dicantumkan ketika ingin membuat user experience yang baik. 

Kita ingin pembaca dapat mengidentifikasi topik halaman dengan mudah tanpa diganggu nomor, kategori, simbol, atau campuran ketiganya di URL. 

Kita juga bisa memakai kata kunci utama di URL, seperti faktor on-page lainnya, kita juga harus bisa membuat URL senatural mungkin dan tidak terlihat dipaksakan. 

Kita bisa coba membuat sekitar lima kata yang bisa dengan jelas memberikan informasi yang akan ditemukan oleh pengguna di halaman web. 

Tidak ada yang mau kebingungan, termasuk pengunjung web kita. Di sinilah kita menggunakan judul, heading tags, meta description, dan juga URL untuk menjelaskan dan memberikan gambaran yang terbaik kepada pengunjung.

 

Nah kalo udah paham gimana cara membuat URL yang membantu optimasi halaman, pelajari juga manfaat meta tags!

Konten Dan Kata Kunci Adalah Dua Hal Yang Tak Bisa Dipisahkan

Kalau kita bicara soal konten, tentu akan langsung berhubungan dengan kata kunci, ada banyak sekali macam-macam konten. Mulai dari konten YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, Blog, Poster, Ilustrasi, dan lainnya. Tapi secara populer, mungkin sekarang kata “konten” memang terkenal di YouTube. 

Nah, di artikel ini kita akan membahas hubungan antara konten dan juga kata kunci. Memang penting ya kata kunci untuk konten? Bukannya konten tinggal dibikin terus jadi, gitu?

Hmmm sebenarnya begini, di internet ini kita punya berbagai platform untuk mengeluarkan kreativitas, atau mungkin menyebar berita, ataupun pengetahuan. Atau secara umum, intinya adalah untuk menyampaikan informasi. Inilah apa yang kita sebut sebagai konten. 

Agar sebuah konten yang dibuat tepat sasaran, kita harus bermulai dengan kata kunci. Jadi bisa dibilang kalau kata kunci itu adalah “kunci” dari konten. 

Sekarang di artikel ini kamu akan mempelajari berbagai hal tentang kata kunci. Eits tunggu dulu, jangan mentang-mentang kedengarannya akan panjang kamu jadi mau cabut.

Sebelum kamu angkat kaki mending kita bahas dulu bareng-bareng. Langsung ajalah yuk kita bahas! 

Memahami Pentingnya Kata Kunci

Tadi kita sudah bahas bahwa kata kunci adalah “kunci” dari sebuah konten. Maksudnya bagaimana? Begini, bagi para pengguna, internet saat ini sudah sangat dimudahkan dengan kemunculan alat-alat yaitu berbagai jenis mesin pencari atau search engine. 

Untuk dapat menemukan sesuatu melalui alat ini kita perlu memasukkan kata-kata tertentu di kolom pencariannya yang sesuai dengan apa yang kita cari. Nah seperti itulah kata kunci.

Di dalam upaya optimasi konten dan website (SEO) kita memerlukan kata kunci yang sesuai dengan apa yang akan orang cari agar antara konten yang kita punya dan apa yang dicari.

Misalnya begini, ada orang yang menulis tentang berbagai macam bunga, termasuk bunga mawar, bunga anggrek, dan sebagainya. Saat dilakukan pencarian dengan menggunakan “bunga mawar” mungkin halamannya akan muncul. Tetapi letakkannya di halaman sekian.

Nah, ini bisa jadi karena memang konten yang ada tersebut tidak terlalu relevan dengan “bunga mawar” tadi. Atau dengan kata lain, kata kuncinya kurang tepat.

Bagitulah pentingnya kata kunci. Dengan memahami kata kunci, kita bisa memfokuskan konten yang kita buat pada satu hal saja atau beberapa (dalam batas minimum). 

Imbasnya tentu saja kita akan mendapatkan traffic yang lebih banyak. Agar lebih jelas lagi, yuk dalami bareng-bareng!

Pengertian Dari Kata Kunci

Sebenarnya keberadaan kata kunci sendiri sudah cukup lama, bahkan sebelum ada Internet dan bahkan komputer sekalipun. Hanya saja kita melakukannya secara manual dan di dalam kepala kita.

Penggunaan kata kunci ini sering kita lihat pada tempat-tempat yang memiliki arsip sepert rumah sakit, perpustakaan, atau kantor catatan sipil. Misalnya begini, kamu adalah seorang siswa di perpustakaan yang ingin mencari buku tentang biologi, berjudul Pengetahuan Biologi Dasar dari penulis A. 

Nah, di sini kata kuncinya dapat berupa “biologi”, judul bukunya, atau nama penulisnya. Di perpustakaan tentunya setiap buku dikelompokkan berdasarkan kategori. Kamu tentunya langsung menuju ke rak buku biologi lalu mencari judul bukunya. 

Setelah mendapatkan judul buku yang kamu mau, ternyata ada banyak buku dengan judul yang sama, tetapi memiliki penulis yang berbeda. Sekarang kata kunci kamu adalah nama penulisnya.

Bagi sisi pengguna, kurang lebih begitulah cara kerja kata kunci yaitu untuk menjadi filter atau penyaring informasi yang diinginkan.

Sementara bagi kita yang memiliki website dan mempunyai konten, pada contoh tadi adalah penulis bukunya, kata kunci akan menjadi inti pembahasan dari konten kita. Jadi dapat dikatakan bahwa :

Kata kunci adalah satu atau beberapa yang menjadi kunci / inti pembahasan sekaligus menggambarkan isi dari sebuah konten. – Labalaba

Dalam konteks SEO, kata kunci perlu dipahami untuk dapat mudah diakses oleh para pencari. Jadi kita harus tahu apa yang dicari oleh orang agar konten yang kita punya dapat diakses oleh mereka dan mendatangkan traffic untuk kita.

Contohnya begini: kamu mempunyai website kuliner yang berisikan tentang makanan. Untuk dapat menarik orang datang ke website kamu, kamu ingin membuat konten tentang telur dadar.

Jadi, kamu bisa memfokuskan isi dari konten mu menjadi beberapa hal, tergantung kata kunci yang kamu pilih. Bisa itu “cara memasak telur dadar”, “resep telur dadar”, “fakta tentang telur dadar”, “nutrisi telur dadar” dan hal-hal lain yang berkaitan dengan telur dadar.

Setelah kamu memilih kata kunci, misalnya “resep telur dadar”, kamu hanya perlu memfokuskan isi dari konten di website mu membahas tentang seputar resep telur dadar.

Ingat, dengan memfokuskan konten pada resep telur dadar, berarti ruang lingkup pembahasan mu lebih terbatas dan lebih tepat sasaran dan relevan bagi orang-orang yang mencari tentang “resep telur dadar” pada mesin pencarian.

Agar lebih lengkap, kamu juga bisa menambahkan konten lain seperti cara memasaknya, atau tips dan trik memasaknya, tapi usahakan agar tetap relevan dan tidak terlalu jauh dari inti pembahasan.

Fungsi Kata Kunci

Tadi kan kita sudah bahas tentang bagaimana cara kerja kata kunci bagi pengguna dan sudah singgung sedikit bagaimana kata kunci bagi SEO. Singkatnya, dari sisi SEO, kata kunci memainkan peranan yang besar bagi sebuah konten atau sebuah website untuk mendapatkan ranking atau posisi yang tinggi pada mesin pencarian. 

Posisi yang tinggi ini nantinya akan mempermudah orang untuk mengakses konten atau website yang kita punya. 

Coba kita bayangin sebentar deh. Misalnya kamu itu seorang financial advisor. Terus kamu pengen berbagi pengetahuan seputar finance ke orang-orang, khususnya tentang tips & trick finance buat anak muda. 

Nah kalo gini, kamu mungkin banget untuk bikin beberapa artikel dari topik ini. Masing-masing dari artikel tersebut bisa saja mendalami masing-masing triknya. 

Kedengarannya bagus banget kan? Tapi kalau misalnya udah dipublikasiin tapi ga ada yang baca kak sayang.

Karena itu, kita perlu tahu dulu mana keyword yang cocok untuk dipakai di artikel-artikel tersebut. Ga cuma itu, tapi kita juga perlu tahu keyword yang sering dipakai sama target pembaca kita, yaitu anak muda, untuk mencari informasi finance yang mau kita bikin.

Kalau kita sudah dapat keywordnya, kita tinggal menyesuaikan tulisan yang kita bikin dengan keyword yang udah kita pilih tadi. Isi kontennya dengan tips dan trik yang kita punya.

Nah, begitu kurang lebih fungsi dari keyword dalam SEO dan juga pembuatan konten.

Kata kunci Trending

Kalau kita mau nemuin kata kunci yang terbaik, kita harus bisa ngebaca data-data dari kata kunci tersebut. Wah gimana tuh data-datanya?

Jadi, masing-masing kata kunci itu punya data masing-masingnya yang membuatnya punya kualitas dan tingkatan yang berbeda masing-masingnya. Jadi perbedaan kata kunci itu ga cuma di susunan huruf atau di susunan katanya.

Data-data kata kunci yang kamu harus ketahui adalah ini:

  1. Jumlah pencarian setiap bulannya (volume)
  2. Blog atau artikel kompetitor: blog atau artikel yang muncul di hasil pencarian Google kalau kita cari kata kunci tersebut
  3. Kualitas Kompetitor (Keyword Difficulty): seberapa mudah atau sulit kita bisa mengalahkan kompetitor biar blog kita yang muncul di hasil pencarian.

Nah, kalo udah praktek, sebenernya ada detil detil lainnya, yang bisa dilihat dari tools gratis punya google, ataupun tools yang berbayar.

Tapi dibalik semua data yang bisa membantu kita, sebenernya kita harus fokus ke relevansi antara kata kunci yang udah kita pilih sama topik yang mau kita bahas.

Emang sebenernya apa sih kerugian terbesar kalo misalkan kita ga pake kata kunci?

Ya, semuanya balik lagi ke tujuan kita. Kalo emang tujuan utamanya itu untuk sekedar berekspresi dan berkreasi, ya mungkin gapapa kalau ga terlalu banyak yang lihat. 

Tapi kalo emang kita mau tulisan kita bisa dibaca orang banyak dan berguna buat mereka, menggunakan keyword yang tepat bisa membuatnya lebih gampang untuk terekspos.

Kalau misalnya kita bingung atau ga ada ide buat nulis, sementatara yang bisa dituliskan itu banyak. Nah, kita bisa coba beberapa tools di internet, pakai tools yang disediain sama Google, Google Trend, juga bisa kok.

Dari Google Trend ini, kita bisa lihat apa aja sih yang lagi hot-hotnya jadi pembicaraan, atau apa aja sih topik-topik yang lagi naik belakangan ini.  

Singkatnya, kita bisa lihat apa aja yang lagi viral di internet saat itu pakai tool ini.

Jenis-Jenis Kata Kunci

kata-kunci-adalah-jenis-kata-kunci

Sekarang kita bakal ulas tentang jenis-jenis kata kunci. Yep, kata kunci itu punya beberapa jenis lho. Jadi karena algoritma Google jadi semakin canggih, Google bisa bedain maksud dari kata kunci yang dipakai untuk mencari. Jadi, kata kunci itu ga cuma buat nyari info lho.

Karena sekarang internet juga telah menjadi seperti tempat tinggal kedua bagi sebagian banyak orang, kegiatan jual beli pun juga terjadi di dunia maya ini. 

Dalam proses pembelian, seorang pembeli akan melalui sebuah perjalanan sampai pada akhirnya mereka membeli sesuatu. 

Mulai dari pengumpulan informasi dan hal lainnya hingga akhirnya melakukan pembelian. Pada beberapa kasus, perjalanan ini bahkan berlanjut hingga setelah pembelian terjadi. 

Kemunculan internet yang juga memberikan kemudahan dalam mencari informasi, membuat perjalanan ini semakin penting dipahami, terutama bagi marketer. Biar lebih gampang, kita coba pakai contoh kasus yuk. 

Misalnya begini, seseorang ingin memelihara seekor ikan di akuarium yang akan diletakkan di dalam kosannya. 

Pertama tentu dia akan mencari jenis ikan apa yang akan dia pelihara, karakteristik ikan yang cocok dengan seleranya dan juga faktor-faktor lainnya termasuk harga dan ukurannya. 

Setelah itu tentunya ia akan mencari jenis akuarium yang cocok dengan jenis ikan yang dia pilih tadi. Berapa ukurannya, kira-kira muat ga sama kosannya, sparepartnya yang cocok untuk memelihara ikan tadi, dan lainnya. 

Kalau dia sudah puas dengan informasi yang didapatnya, dia akan memutuskan buat beli akuarium yang menurut dia paling cocok untuk memelihara ikan yang dia suka. 

Nah, nanti pas udah ada ikan sama akuariumnya, dia pastinya juga bakal nyari info-info lain kaya cara maintenance akuarium, tips & trik merawat ikan, makanan yang cocok buat ikannya, atau jenis ikan yang cocok untuk nemenin ikan peliharaannya.

Nah, dengan memahami hal-hal kaya gini, kita bisa bikin website bisnis yang kita punya untuk bisa mengisi tahapan-tahapan dalam perjalanan tadi. 

Kita bisa bikin konten sama berbagai landing page yang bakal cocok sama bisnis kita dan hal-hal yang dicari orang terkait dengan bisnis kita. Kalau kamu punya bisnis akuarium, kamu bisa jadiin contoh kasus tadi sebagai referensi. 

Yuk, saatnya kita bedah jenis-jenis kata kunci yang udah kita bahas tadi.

Kata Kunci Info

Secara sederhana, kata kunci info adalah adalah kata kunci yang digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi. Kata kunci jenis ini adalah kata kunci yang paling umum. Ya, ini bisa dibilang karena kebayanyak konten yang ada di internet juga merupakan informasi.

Dalam melakukan optimasi SEO, kata kunci info ini bisa kamu gunain sebagai landasan dari konten-konten yang bakal kamu tulis dan posting di website kamu. 

Selain karena sudah pasti banyak dicari, yang artinya volumenya besar, kata kunci ini cocok banget buat digunain sebagai traffic magnet. Maksudnya adalah dengan kata kunci info ini, kita bisa naikin traffic ke website kita.

Nanti kalau traffic dapet, kita bisa arahin ke landing page tertentu untuk melakukan konversi atau buat dapetin leads.

Contoh kata kunci info bisa seperti: “teknik memasak ayam”, “resep ayam kremes, “siapa pemeran Luke Skywalker”, “kapan Indonesia merdeka”, “presiden Indonesia ke-4”, atau “ibu kota Luxembourg”.

Contoh lainnya juga bisa berupa kata-kata yang lebih singkat seperti: “Indonesia”, “Nasi Padang”, “pulau”, “semenanjung”, “erosi”, “mati lampu” dan lainnya. Pokoknya kata-kata yang ditangkep sama Google punya tujuan untuk mendapatkan informasi.

Kata Kunci Buyer (Pembelian)

Kalau kamu mau jualan, kamu harus paham tentang kata kunci satu ini. Kamu harus tahu kata kunci apa yang dipakai sama orang kalau mereka itu mau membeli sesuatu. 

Jadi, pas kamu pakai kata kunci ini di halaman produk atau pembelian mu, halaman ini akan muncul  pas orang  lagi nyari sesuatu yang mau mereka beli.

Contoh umum dari kata kunci jenis ini biasanya mengandung kata-kata seperti “beli”, “jual”, “jasa”, “sewa”, dan kata-kata sejenis lainnya.

Tapi, ga jarang kejadiannya kalau kata kunci buyer ini bisa simple kaya di contoh kata kunci info tadi, seperti: “gas 3kg”, “botol minum”, “blowtorch”, “mesin cukur philips”, dan lainnya,

Dari contoh diatas kita dapat melihat kalau nama atau jenis barang atau bahkan merk juga bisa menjadi kata kunci buyer. Kalau ga percaya cek aja di Google, pasti yang muncul kebayanakan adalah website marketplace.

Kata kunci buyer ini juga bisa dikombinasiin sama kata kunci info. Kan tadi kita udah bahas sebelumnya kalau pembeli itu mengalami sebuah perjalanan dalam membeli sesuatu. Dalam perjalanan itu tentu mereka akan melakukan perbandingan dan pertimbangan lainnya. Di situlah kata kunci buyer dan info ini bekerja.

Biar lebih jelas contoh umumnya begini: “haraga laptop Lenovo ideapad terbaru”, “review mesin cukur philips 2020”, “PS Vita 2020 worth it?”, “PS4 vs Xbox One 2019”, “magic jar miyako vs cosmos”, “enakan mana pertamax vs pertalite”, dan banyak lagi contoh lainnya.

Dari sana kita bisa bikin konten yang bisa menjawab hal-hal tadi biar bisa ngedatangin traffic ke website kita. Di sana kita juga bisa ngarahin untuk memilih produk yang kita rekomendasikan atau bersikap netral.

Kata Kunci Geografis

Nah, ini jenis kata kunci terakhir yang akan kita bahas. Kata kunci geografis ini sendiri sebenarnya bisa termasuk dalam kategori info atau buyer, tetapi lebih spesifik akan menampilkan hal-hal yang ada pada suatu wilayah tertentu saja.

Jadi, kata kunci geo ini bisa ngebantu pengguna untuk mengerucutkan pencarian pada lokasi di mana mereka berada atau lokasi yang ingin mereka ketahui. 

Kalau buat empunya website, kata kunci jenis ini bisa ngebantu buat mengerucutkan target audiensnya pada satu lokasi tertentu.

Contoh kata kunci geo ini gampang, bisa dilihat dalam kata kunci itu ada nama daerah atau engga. Atau bisa juga dengan menggunakan kata-kata lain seperti “terdekat”, “nearby”, atau “di sekitar sini”

Gini deh contoh lebih jelasnya. Misalnya kamu lagi mau beli sepeda dan kamu tinggal di Bandung. Kamu lagi nyari toko yang jual sepeda tapi ga mau yang dari luar kota karena berat di ongkir. 

Nah, kamu tinggal cari tuh di Google pakai “toko sepeda Bandung”, bakal muncul tuh toko-toko sepeda di Bandung, mau di marketplace atau e-commerce lainnya. 

Pas lagi liat-liat, eh, ada tuh yang deket rumah. Mumpung deket kamu sekalian ke tokonya buat liat-liat dan tanya-tanya langsung.

Nah, gitu kira-kra contoh kata kunci geo.

Kesalahan Terbesar Saat Membuat Konten

kata-kunci-adalah-kesalah-saat-membuat-konten

Sejauh ini kita sudah bahas berbagai hal tentang kata kunci dan juga konten. Tentunya kita paham kalau kata kunci itu penting buat konten. Tapi seringkali ada kejadian yang malah membuat kata kunci yang digunakan pada suatu konten itu ga efektif, dan malah merugikan. Gimana tuh? 

Jadi begini, secara teknis, kata kunci yang dipakai itu udah bagus. Volumenya ribuan, banyak yang nyari pakai kata kunci ini, tingkat kesulitannya rendah, terus lagi viral dan emang sering dibahas juga.

Eh, ternyata antara konten dan kata kunci ini ga sinkron dan hampir ga ada nyambung nya sama sekali.

Kan sayang kita udah ngabisin waktu buat keyword research tapi hasilnya malah jelek.

Ingat, yang penting itu bukan kata kunci yang bagus secara metric aja. Yang penting itu adalah selain keywordnya bagus, dia juga harus relevan sama pembahasan di konten kita dan juga tujuan pencariannya.

Selain contoh tadi, ada lagi contoh lainnya kaya kurangnya penggunaan kata kunci yang udah dipilih. Kalau kita udah milih kata kunci, berarti kita udah milih topik dan batasan dari konten kita.

Eh ini kata kunci udah dipilih, tapi munculnya cuma beberapa kali dan di bagian yang ga penting. Parahnya lagi ga ada di meta datanya.

Kalau ga ada di meta datanya kaya di meta title atau di meta descriptionnya, Google tentu bakal kesusahan buat nentuin apakah kontennya relevan sama kata kunci atau engga.

Tadi udah kekurangan, abis itu juga ada kelebihan masang kata kunci. Yah, kalau gini sih resikonya bakal diliat Google sebagai spam.

Nah, perhatikan kesalahan-kesalahan kaya gini. Jangan sampai kejadian pas lagi bikin konten ya! 

Jago Membuat Konten Karena Kata Kunci

Sebenernya, mau kita pake atau ga pake kata kunci itu ga akan merubah skill menulis kita. Bukan berarti tulisan yang kita bikin bakal jadi lebih keren.

Memang kita bisa liat referensi dari konten lain yang sejenis yang juga pakai kata kunci yang sama, tapi tingkat kekerenan tulisan itu balik lagi ke kamu, ya, kamu yang nulis. Kata kunci itu sekedar membantu mengarahkan hal hal yang kamu bahas. 

Nah kalo udah pake kata kunci, inget, jangan sampai jadi spam. Jangan mentang-mentang kata kunci itu dicari orang, tulisan kita isinya kata kunci aja. 

Rahasia Kita Bersama

Ya jadi gitu deh kurang lebih yang bisa di sharing hari ini. Kamu sekarang udah tau kan kunci konten itu apa? 

Bener banget, kata kunci itu adalah kunci dari konten itu sendiri. Sebab, dengan kata kunci, banyak hal yang bisa dibuka dan dijelajahi dalam membuat konten.

Jangan lupa cari kata kunci yang sesuai sebelum mulai nulis konten. Jangan terlalu pusing liat data kata kunci, fokus aja sama hubungannya dengan bisnis atau keahlian kamu.

Dan tulislah konten sekeren mungkin. Dan ingat,  jangan sampai spam ya. Inget, jangan bilang siapa siapa ya. Ini rahasia kita bersama. Sampai pembahasan selanjutnya. 

Nah berhubung kita udah sama sama pro, apa alamat halaman kamu? Masih harus di copas? Yuk langsung aja belajar cara buat URL String yang optima

Sebenarnya, Apa Itu “SEO Friendly”?

Hai! Hari ini kita mau bahas tentang SEO Friendly dengan lengkap. Kalau kamu sudah sampai ke sini, tentunya kamu pengen tau kan tentang SEO Friendly? Hal ini penting banget lho buat orang-orang atau bisnis yang mau relevan di dunia digital.

SEO sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang artinya, upaya untuk bikin konten atau website kamu optimal biar gampang dicari di  search engine kaya Google. Jadi, kalau begitu, SEO Friendly ya berarti website kamu bersahabat sama search engine tadi bersahabat sama Google agar proses optimasi tadi lancar.

Orang- orang sih biasanya pake jasa digital marketing, apalagi bisnis yang punya modal buat bayar jasa tersebut. Emang bener sih, kalo pake jasa kita pasti dimudahkan, apalagi mereka emang pakarnya kan. 

Tapi sebenernya, ada kok beberapa hal yang bisa kita lakuin untuk memastikan website kita udah SEO Friendly. 

Untuk itu, kamu bisa mengikuti panduan best practice dari pakar SEO ini untuk bikin website yang SEO friendly. 

Yuk langsung aja kita bahas lebih dalam. 

Bagaimana Karakteristik Halaman Yang SEO Friendly?

Cara biar kita tahu website SEO Friendly tuh gimana sih? 

Ya tentunya dengan mengenali berbagai macam karakteristik dari halaman yang SEO Friendly. Karakteristik yang paling penting dari halaman SEO Friendly adalah konsistensi nya. Jadi, jangan sekedar membuat di awal aja, tapi nanti kita ga ikutin maintenancenya. Sebagian besar dari SEO Friendly adalah maintenancenya.

Yang paling penting, kita harus pastiin kalo halaman di website yang kita punya itu bisa terindeks oleh mesin pencari, yaitu Google. Kalo halaman kita sudah terindeks, Google bisa mengunjungi halaman kita. Kan kita mau SEO Friendly, kalo Google ga bisa berkunjung ke halaman kita, gimana caranya?

Akses aja gabisa, gimana mau optimasi.

Inget, indeks by google itu penting banget. Kamu cuman harus pastiin kalo halaman kamu udh disetting dengan bener, dan Google bots bisa dengan mudah mengunjungi halaman kamu. 

Nanti, Google Bots yang dateng ke halaman kamu bakal check ini itu, segala macem isi website kamu, mulai dari link, konten, alt text, meta tag, header, dll. Hal hal itulah yang harus kamu perhatiin.

Tapi itu nanti aja, yang penting Google bisa dateng, kalo Google gabisa baca halaman kamu, apa yang mau di cek? 

Manfaat Dari Halaman Yang SEO Friendly

seo-friendly-manfaat-dari-halaman-seo-friendly

Sampai sejauh ini kamu mungkin bertanya-tanya, “apa sih gunanya website yang SEO friendly?”, “memang manfaatnya signifikan ya?”,  “emang harus ya website itu SEO friendly?”

Buat kamu yang masih skeptis tentang SEO dan besarnya keuntungan website yang SEO friendly, kamu bisa lihat manfaat-manfaat ini. Jadi, kamu nanti akan tahu kalau bagaimana website yang SEO friendly akan berpengaruh ke kamu. Dijamin deh, setelah tahu manfaatnya, kamu akan tahu saat kamu bikin website, usahamu ga akan sia-sia.

Yuk langsung aja kita lihat berbagai macam manfaatnya. 

Meningkatkan Traffic Ke Website

Nah jadi sebenernya manfaat utama dari halaman yang SEO Friendly adalah trafficnya yang pasti lebih tinggi dibanding halaman yang sama waktu dia ga SEO Friendly.

Traffic itu awal mula dari segalanya, traffic yang tinggi berarti kita bisa dapet lead, konversi, sales, atau kita juga bisa ngarahin traffic yang dateng ke berbagai hal yang kita mau. Misalnya, kita bisa tawarin promo, kasih form buat diisi, req email dan data, dan berbagai macam hal lainnya.

Kenapa website yang SEO friendly sangat mungkin punya traffic yang lebih tinggi? Jadi begini, tadi kita sudah bahas kalau website yang SEO friendly itu akan membantu memperlancar proses SEO itu sendiri. Nah, kalau SEOnya lancar, trafficnya juga lancar dong. Jadi, mau ga punya halaman dan website yang trafficnya tinggi?

Memiliki Halaman Yang User Friendly

Nah, gimana sih maksudnya manfaat dari halaman yang SEO friendly adalah mendapatkan halaman yang user friendly? Kan user itu orang, bukan mesin pencari?

Jadi gini, mesin pencari seperti Google memang adalah mesin pencari yang memudahkan kita dalam mencari informasi. Tapi, algoritma dari Google tersebut sudah diatur dengan sedemikian rupa untuk dapat memberikan hasil yang terbaik kepada para penggunanya.

Jadi, pada dasarnya, aspek-aspek yang membuat sebuah halaman atau website SEO friendly itu sudah sesuai dengan bagus buat para penggunanya. 

Jadi kita harus hati hati, jangan coba-coba deh mau bohongin Google, jangan bikin spam juga. AI Google itu selalu di update untuk terus memahami cara berpikir manusia. Pinter banget ya?

Meningkatkan Kredibilitas Halaman

Halaman yang SEO Friendly juga akan lebih terpercaya, atau biasa disebut credible. Halaman credible biasanya teridentifikasi karena memiliki banyak link. Atau banyak halaman lain yang menanam backlink untuk ke halaman itu.

Google lebih menyukai halaman yang credible. Jadi dengan menjadi halaman yang SEO Friendly kita bisa saja membutuhkan link/backlink yang lebih sedikit dibandingkan halaman yang tidak SEO Friendly.

Jadi, enak banget kan kalo kita udah berhasil bikin halaman yang SEO Friendly?

Kita Bisa Menghemat Biaya 

Halaman yang SEO Friendly itu bisa ngebantu kita jadi lebih hemat. Lah kok bisa? Ya bisa dong. Balik lagi ke tujuan utama sebuah website. Kadang orang pengen penjualan, konversi, leads, bahkan traffic. Inget, traffic adalah awal dari segalanya.

Cara tercepat untuk dapetin traffic dan interaksi lainnya dengan pengunjung adalah dengan memiliki halaman yang sesuai terus pasang ads deh. Dan ads memakan biaya yang cukup besar. Emang bener, ads itu bisa disesuaiin sama budget dan kebutuhan. 

Tapi seberapapun jumlah uang yang dikeluarkan untuk Ads, lebih baik tidak mengeluarkan uang sama sekali.

Memiliki halaman website yang SEO Friendly berarti proses SEO berjalan lancar dan kita makin ga butuh banget pakai ads. 

Begini Langkahnya Untuk Membuat Halaman SEO Friendly

seo-friendly-langkah-membuat-halaman-se0-friendly

Nah, makin ga sabar dong pengen cepet cepet punya halaman yang SEO Friendly. Janji deh, gampang banget kok buatnya.

Inget, yang penting konsisten, perhatikan detil-detilnya. Disini kita akan share keseluruhan tahapan cara membuat halaman yang SEO Friendly.

Kalo kamu sudah ikutin semua tahapannya, tapi kamu belum merasakan manfaatnya, berarti masih bisa lebih baik lagi. Tenang, semakin rajin kalian buat halaman yang SEO Friendly berarti website kalian juga akan makin SEO Friendly. Sekalian belajar. 

Yuk, tanpa basa basi lagi, langsung kita bedah tahapan tahapannya.

On-Page

Secara umum, SEO itu terbagi menjadi dua. Yaitu SEO On-Page dan juga SEO Off-Page. On-Page berarti SEO yang dilakukan pada halaman tersebut dan Off-Page berarti SEO yang dilakukan selain di halaman tersebut. 

Nanti kita akan bahas lebih lanjut tentang SEO Off-Page, sekarang kita akan dalami tahapan On-Pagenya dulu. Mulai dari ga ada halaman sampai menjadi halaman. 

SEO On-Page adalah optimasi seluruh bagian dari halaman agar menjadi SEO Friendly. Mungkin kalo kamu liat sebuah halaman, kaya halaman ini, yang kamu bisa liat cuman tulisan dan gambar. 

Nanti kamu pikir yang harus di optimasi hanya tulisan dan gambarnya saja. Salah, banyak yang terjadi di balik layar. Langsung aja kita bahas step-by-step.

Keyword

Sebelum memulai menulis halaman. Kita harus mengetahui target keyword kita. Kata kunci pilihan. Nah, buat dapetin keyword yang pas, kita harus melakukan yang namanya “keyword research” artinya “pencariaan keyword”.

Awal dari keyword research itu mengetahui, apa sih yang sebenernya yang menjadi fokus website kita? Dari situ, banyak banget opsi kata kunci yang bisa kita pake.

Hal paling penting dari kata kunci adalah relevansinya. Kalo kata kunci ga ada hubungannya sama website kita, ga ada gunanya. 

Selanjutnya, kita harus tau kita mau buat halaman seperti apa, apakah kita mau bikin sales page atau artikel. Dari situ kita bisa pilih kata kunci info, kata kunci buyer, atau kata kunci geo.

Pencarian kata kunci bisa pake tools gratis kaya Google Trend, atau tools bayar (banyak banget pilihannya). Kalo kita udah punya berbagai kata kunci yang relevan dan emang sesuai dengan tujuan website dan halaman kita. 

Kita harus pilih kata kunci dengan volume yang tinggi dan KD yang rendah. Volume adalah jumlah orang yang mencari kata kunci tersebut setiap bulannya, dan KD adalah tingkat kesulitan atau kompetitor (website lain) yang juga membuat halaman yang mirip atau sama dengan halaman yang akan kita buat. 

Pilih kata kunci pertamamu, dan simpen kata kunci lain yang udah kamu temukan selamat proses kamu mencari kata kunci baru. 

Struktur Halaman (Outline)

Kalo kita udah punya keyword, selanjutnya yang kita harus lakuin adalah membandingkan. Lah nanti kalo dibandingin ada yang ga seneng? 

Kalo manusia emang ga baik di banding bandingin, tapi kalo halaman website harus dibandingin biar kita bisa dapetin halaman baru yang SEO Friendly. Buat apa sih kita bandingin halaman?

Ya kita harus tau halaman lain yang memakai keyword yang udah kita pilih kaya apasih?

Biasanya orang orang kalo nulis keyword itu di Google, pengen mendapatkan hasil yang seperti apa? Seberapa banyak headingnya? Seberapa panjang artikelnya? Mereka tuh siap beli apa cuman baca baca aja?

Ya kurang lebih kaya gitu, kita harus mulai bikin kerangka dari halaman yang akan kita tulis. Kita bisa ngerjain ini secara manual, caranya, ya langsung aja cek di Google, atau kita juga bisa pake tools.

Kalo ini sih disaranin pake tools yang bayar ya. Lah kok bayar? Kan katanya tadi gratis? Ya memang bayar, tapi kalo dibandingin sama ads, ini jauh lebih murah. Dan bayarnya itu biasanya per bulan atau per tahun. Jadi semakin banyak halaman yang kita buat. Semakin hemat. 

Judul & Konten Yang Unik

Kalo udah siap kerangkanya, kamu bisa langsung membuat halamannya. Nah halaman sebenernya hanya berisi tulisan. Tapi tulisan itu terbagi menjadi

  • Title
  • Meta Tags
  • Headings
  • Konten

Kita harus pastikan setiap dari yang telah disebutkan itu unik. Unik berbeda sama menarik. Menarik itu terserah kamu, atau terserah penulis yang kerja sama dengan kamu.

Menarik juga sangat relatif, Google masih kesulitan mengukur “menarik” dari sebuah artikel. Google biasanya menilai tingkat “menarik” dari sebuah artikel berdasarkan jumlah pengunjung dan berapa lama waktu yang mereka habiskan di website kamu. 

Jadi menarik itu sebenernya relatif. Beda dengan unik. Unik itu definitif. Banyak tools dan software yang bisa kamu pake untuk menguji keunikan tulisan kamu. Unik disini berarti, tulisan kamu itu “one of a kind”, beda dari yang lain. 

Yang paling penting sih ga copy paste, karena kalau tulisan kamu sama, dengan halaman lain yang pernah kamu buat, atau halaman di website milik orang lain, Google akan memberikan ranking ke halaman lain tersebut. 

Jadi ga ada gunanya, seberapa banyak halaman yang kamu buat, seberapa panjang tulisan yang kamu tulis, kalo judul dan kontenya ga unik.

Penggunaan Gambar Dan Multimedia Lainnya

Gambar dan multimedia lainnya kaya video, gallery, interactive form, dll. Pokoknya fitur lain di halaman selain tulisan. 

Masalah paling besar yang terjadi disini adalah ukurannya. Ukuran yang terlalu besar akan memberatkan halaman, membuat page speed jadi lebih lambat. Asal mula dari halaman yang tidak SEO Friendly, dikarenakan tidak mengoptimasi gambar dan multimedia lainnya. 

Gambar yang dipakai bisa dikurangi ukurannya, tapi tepat di optimasi agar tidak blur. Kalo kamu mau nampilin video, bisa upload di youtube dulu nanti baru cantumin link, jadi website ga keberatan. 

Kalo udah jangan lupa pake alt tag dan transkrip video, biar Google tau, orang tuh liat apasih. Karena, meskipun Google udah pinter banget, Google masih terbatas, jadi peran kita disini adalah membantu Google dengan keterbatasannya. 

Struktur URL

Sebelum publikasi halaman, kamu pasti harus bikin URL buat halaman tersebut. Kalo kamu belum tau URL itu apa, URL itu yang kita bisa lihat di bagian atas browser kita. Itu adalah alamat yang orang atau Google bisa pakai untuk menemukan halaman kita.

URL harus dibuat berdasarkan struktur halaman, dan juga konten halaman. URL harus relevan dengan halaman. Selain relevan, Google sangat suka URL yang pendek, makin pendek dan jelas, makin baik. Jadi URL itu ga harus sama dengan judul, lebih cocok di samain sama keyword.

Ya gitu sih kira kira tipsnya. 

URL yang lebih singkat juga memudahkan orang untuk mengidentifikasi halaman kamu dan kontennya. Selain menarik buat Google, URL yang ringkas juga meningkatkan User Experience. Win win lagi deh. 

Artikel Yang Bermanfaat

Halaman yang bermanfaat berarti halaman yang bisa menjawab pertanyaan yang dimiliki oleh pengguna atau pembaca, atau teknisnya cocok sama intent. Gimana caranya biar kita tahu konten atau artikel kita bisa menjawab pertanyaan mereka?

Kita bisa cek di mesin pencari, Google lah misalnya. Kita masukkan kata kunci yang telah kita pilih tadi, nah kira-kira hasil dari pencarian kita itu kaya gimana. Dari sana kita dapat gambaran kan tentang apa yang dicari oleh orang. Kok bisa gitu?

Google memang gabisa mengerti konten halaman secara langsung. Tapi Google percaya bahwa halaman yang bermanfaat akan membuat orang lebih lama memabaca di halaman itu, dan halaman yang bermanfaat juga akan sering dikunjungi orang. Karena itu, sudah bisa dijamin kalau yang punya ranking tinggi di hasil pencarian adalah yang relevan dan bermanfaat bagi yang melihatnya.

Kalau sudah dapat gambaran, udah deh, kita tinggal bikin outline terus buat kontennya. Kita bisa pakai gambaran tadi sebagai referensi, tapi ga sampai di copy-paste tok. Buat seunik mungkin dengan bahasa sendiri dan sudut pandang yang berbeda. 

Pastiin juga pembahasannya berhubungan sama website inti kamu. Mungkin banyak orang yang mencari tahu tentang kopi. Tapi kamu jualan tas. Ga mungkin dong, tiba tiba kamu bahas kopi? 

Ingat, yang paling penting dalam membuat artikel adalah relevansinya dengan website kita dan juga dengan tujuan pembacanya. Hal inilah yang akan membuat kontennya akan terasa bermanfaat bagi pembaca.

Off-Page

Tadi kita sudah singgung soal SEO Off Page di awal, nah pada giliran kali ini kita akan membahasnya lebih lanjut. Kita juga bisa membuat halaman yang SEO Friendly dengan cara off page. 

Mungkin kita bisa mulai dengan pertanyaan, Apa itu off page?

SEO Off Page adalah semua yang kamu lakuin tapi ga keliatan di halaman website kamu. Kalo tadi kita bahas keyword, outline, judul, konten, gambar, kan semuanya pasti langsung keliatan sama orang. Gimana dengan fitur-fitur situs yang ga keliatan sama orang?

Contohnya paling gampang itu link building. Link building adalah cara menghubungkan satu halaman dan halaman lainnya dengan menggunakan backlink. Caranya biasa dengan berbagai hal, salah satunya bisa dilakukan dengan membuat link ke halaman website kamu di halaman orang lain. 

Link Building bisa dimulai dengan kenalan sama orang yang punya website, terus bisa  bisa juga guest blogging di website orang, atau bisa tukeran link. Jadi kamu numpang link di website orang dan orang tersebut juga akan numpang link di website kamu. 

Proses “linking” ini juga bisa terjadi bahkan tanpa kita lakukan. Kalau memang konten yang kita bikin bermanfaat dan punya kredibilitas yang tinggi, orang akan sukarela merujuk ke website kita dan membuat link ke halaman terkait di website kita. Free of charge.

Secara user, mungkin dia tidak akan meningkatkan traffic secara signifikan, tapi Google akan menganggap website kamu sangat bermanfaat dan menaikkan ranking kamu di search result. Dari situ ranking kamu akan terus meningkat.

Kalau kamu tidak melakukan link building, meskipun SEO On-page kamu sudah sangat bagus, tapi Google mungkin lebih mengutamakan halaman yang punya banyak backlink. Alasannya? Karena kredibilitas yang sudah disebutkan tadi. 

Apakah Kamu Sudah Siap?

seo-friendly-apakah-kamu-sudah-siap

Ini udah lengkap banget, dan kalo kamu ikutin dari awal sampe akhir dijamin halaman kamu pasti SEO Friendly. Gimana diskusi kita hari ini? Menarik kan?

Semoga sesi sharing hari ini bermanfaat ya. Ga terlalu ribet, tapi bener bener efektif dan bisa ningkatin kualitas halaman kamu. SEO Friendly seharusnya menjadi panduan untuk semua website yang ada di Internet. 

Kamu udah siap belum? Kira kira masih ada yang kurang? Atau kamu ngerasa semangat banget buat mulai bikin halaman yang friendly?

 

Nah, kita sudah mengetahui tentang halaman web yang SEO friendly. Sekarang, saatnya untuk mulai membuatnya. Kita bisa mulai dari SEO on-page terlebih dahulu yang berfokus pada konten halaman webnya. Yuk kita mulai!

 

Berkenalan Dengan Google Ads & Ketahui Manfaatnya

Mungkin di antara kita masih ada yang belum begitu mengetahui tentang Google Ads dan manfaatnya. Kita semua bisa melihat iklan saat mencari sesuatu di Google, tapi mungkin kita tidak tahu kenapa iklan itu ada di sana.

Kalau kamu seorang marketer atau ingin memasarkan produk atau jasa kamu melalui internet, kamu wajib tahu tentang Google Ads.

Kenapa wajib? Karena Google Ads adalah salah satu tool dan juga cara yang paling efektif untuk memunculkan awareness terhadap apa yang kita pasarkan dan juga menarik orang untuk berkunjung ke website kita, bahkan sampai melakukan konversi.

Itu baru sebagian kecil tentang Google Ads, masih banyak lagi hal yang bisa kita ulik tentang Google Ads dan juga manfaatnya. Penasaran? Yuk kita bahas selengkapnya di sini!

Definisi Google Ads

Google Ads atau dikenal juga dengan Google Adwords adalah sarana iklan berbayar yang ditawarkan oleh Google kepada para penggunanya.

Tapi di artikel ini, kita akan lebih berfokus pada iklan yang akan tampil pada hasil pencarian (SERPS). Supaya lebih jelas, mungkin kita bisa lihat contoh di bawah ini.

contoh tampilan google ads

Jadi dari gambar di atas kita bisa lihat ada yang  berbeda pada beberapa hasil pencariannya. Ada yang punya kotak kecil bertuliskan “Ad” di samping kirinya dan ada yang tidak.

Hasil yang punya kotak kecil tadi adalah hasil pencarian berbayar yang menggunakan bantuan dari Google Ads, dan yang tidak ada “Ad”nya adalah hasil organik.

Secara umum, Google Ads ini termasuk ke dalam salah satu teknik Search Engine Marketing, yaitu Pay Per Click (PPC). Kenapa namanya PPC? Karena jika kita menggunakan tool ini, kita harus membayar sejumlah uang untuk setiap klik yang kita dapatkan dari iklan yang kita pajang.

Tenang, kalau kamu sekarang keringat dingin abis denger ini, kamu perlu tahu kalau kamu bisa atur budgetmu.

Ngapain Sih Google Nawarin Iklan?

Kenapa Google menyediakan tempat untuk beriklan seperti Google Ads ini? Ceritanya begini, Google sendiri meluncurkan platform ini pada tahun 2000 dengan nama Google Adwords.

Pada saat itu aksesnya masih terbatas dan pembayarannya dilakukan dalam bentuk langganan bulanan. Selain itu, campaign pemasaran dan periklanannya akan dimanage oleh Google sendiri.

Berbeda dengan Google Ads sekarang, kita bisa dengan bebas mengatur campaign setiap iklan yang kita miliki. Bahkan, pembayarannya pun sekarang sudah beralih menjadi pay per click.

Ini semua terjadi karena Google ingin mengakomodasi bisnis-bisnis yang skalanya lebih kecil yang ingin mengelola campaign mereka sendiri.

Google Ads muncul karena Google ingin memberikan ruang bagi para pemilik bisnis untuk dapat memasarkan produk mereka dengan cepat, seperti bagaimana iklan pada umumnya.

 

Bikin Untung Apa Bikin Buntung?

berpikir baik atau buruknya

Sebelum membahas lebih lanjut, mungkin beberapa dari kita sudah berminat menggunakan Google Ads. Hanya saja, masih belum terlalu yakin apakah beriklan menggunakan tool ini akan menghasilkan untung atau malah buntung.

Untuk itu, kita akan bahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari platform iklan online yang satu ini.

 

Biar enak, kita akan mulai dengan kelebihannya terlebih dahulu.

Kelebihan pertama dan yang paling penting adalah hasilnya yang instan. Halaman yang kita iklankan sudah pasti akan mendapatkan exposure yang tinggi dalam hasil pencarian. Setelah itu, pastinya traffic juga akan mengalir langsung.

Selain itu, campaign untuk iklannya juga gampang dibuat dan cepat selesai, sehingga langsung bisa diterbitkan. Kita juga bebas menentukan budget yang akan dipakai selama menggunakan platform ini.

Google Ads juga menyediakan fitur Keyword Planner sepaket di dalamnya. Jadi, kita bisa mengetahui keyword dan target market kita lebih mantap sebelum membuat iklan itu sendiri.

 

Nah, itu tadi kelebihannya, sekarang kita akan bahas kekurangannya yang dapat dijadikan pertimbangan bagi kita.

Yang pertama tentunya, kita harus membayar per klik yang kita dapatkan. Mungkin ini terdengar biasa tapi akan terasa sayang jika traffic dari klik tersebut tidak berubah menjadi konversi. Belum lagi ada banyak perusahaan dan bisnis dengan budget yang lebih besar yang juga menggunakan Ads, sehingga persaingannya menjadi berat.

Hal lain yang menjadi konsiderasi tentunya adalah jumlah karakter yang terbatas dalam satu iklan (ad copy), berarti informasi yang bisa disampaikan juga terbatas. Kesalahan pada keyword yang digunakan juga mungkin terjadi, sehingga iklannya sampai ke target yang salah.

Kurang lebih begitulah kelebihan dan kekurangan dari Google Ads. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang platform iklan ini?

 

Manfaat Google Ads

Setelah membahas hal-hal yang menjadi pertimbangan kalau menggunakan Google Ads, mungkin akan lebih baik kita langsung saja membahas tentang apa yang dihasilkan dari beriklan di platform yang satu ini.

Siapa tahu setelah mengetahui manfaat-manfaat yang bisa didapat dari Google Ads ini, kamu dapat mengerti Google Ads.

Yuk kita lihat apa saja manfaatnya.

 

Yang Pasti Cepat

Tadi pas bahas tentang kelebihan dan kekurangan, kita juga telah membahas tentang hasil yang instan sebagai salah satu kelebihan Google Ads.

Jika kamu seorang marketer, tentu kamu ingin produk yang kamu pasarkan segara dapat dilihat oleh orang. Nah, dengan menggunakan Google Ads, kamu bisa langsung muncul di posisi teratas Google tanpa harus melakukan optimasi ini itu terlebih dahulu.

Cukup temukan keyword yang sesuai, susun campaignnya, dan atur budgetnya. Kalau semua pengaturannya sudah selesai, kamu bisa jalankan iklanmu dan bisa dilihat kalau dia sudah berada di posisi teratas saat mencari dengan menggunakan keyword yang telah dipilih sebelumnya.

Karena sudah di atas, tentu orang jadi lebih tertarik kan untuk mengkliknya. Jadi deh, sekalian dapat traffic juga, bahkan traffic tersebut juga bisa menjadi conversion. Semua ini bisa terjadi dalam waktu yang cepat lho.

 

Bisa Disesuaikan

Kita tadi sudah bahas kalau kita bisa mengatur budget yang akan dipakai untuk beriklan di Google Ads. Tapi, sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita atur dan sesuaikan dengan kebutuhan kita.

Dalam membuat campaign, kita bisa mengatur beberapa hal agar campaign kita efektif dan juga efisien. Google Ads memberikan akses penuh kepada pengguna Google Ads untuk melakukan ini.

Apa saja yang bisa kita atur? Nah, ini dia. Mungkin kita mulai dari yang paling dasar dulu, yaitu keyword. Kita bisa memilih keyword apa saja yang akan kita gunakan untuk menampilkan iklan kita, jadi iklan kita hanya akan tampil jika orang mencari dengan keyword tersebut.

Selain itu kita juga bisa atur dari sisi audiencenya. Kita bisa pilih siapa saja yang bisa melihat iklan kita, di lokasi mana mereka berada, berapa usia mereka, apa jenis kelamin mereka, dan bahkan berapa pendapatan mereka.

Banyak kan? Tapi itu belum semuanya. Kita juga bisa membatasi atau membebaskan kapan iklan kita akan tampil. Setiap hari dalam seminggu atau hanya pada beberapa waktu saja. Semuanya bebas, tergantung kebutuhan.

Kita juga bisa atur berapa banyak biaya yang akan kita keluarkan perkliknya (bid). Katanya sih semakin tinggi bidnya, semakin tinggi juga posisinya. Nah kalau misalnya persaingannya ketat nih, kita bisa pasang bid yang tinggi agar muncul di posisi pertama.

Itu tadi sebagian besar hal-hal yang bisa diatur dengan Google Ads. Masih ada beberapa hal lagi yang belum bisa dimasukkan di sini. So, stay tuned aja ya!

 

Unlimited

tulisan limitles menggambarkan kemungkinan tak terbatas dari google ads

Unlimited di sini maksudnya adalah unlimited possibility yang berarti kemungkinannya tidak terbatas. Kita bisa beriklan seperti yang kita inginkan dengan menggunakan Google Ads.

Kita mau iklan dengan bentuk video? Bisa! Dalam bentuk teks? Bisa! Hanya muncul di waktu tertentu untuk orang tertentu? Bisa banget! Tampil tidak cuma di SERP, tapi juga di tempat lain? Bisa dong! Jadi, memang banyak hal yang bisa kita lakukan dengan Google Ads.

Kita juga bisa menggunakan Google Ads untuk mengarahkan traffic ke berbagai macam landing page yang kita punya. Tergantung pengaturannya, dan pastikan landing pagenya cocok dengan iklannya.

Sebenarnya kita juga bisa mengiklankan artikel pada website kita lho. Cuma ya… sayang kan kalau traffic yang masuk tidak diarahkan agar menjadi konversi? Toh kita tetap bayar setiap kliknya.

Jadi, pada intinya, banyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk memasarkan sesuatu secara online dengan menggunakan tool Google Ads ini.

 

Kesalahan Utama Pengguna Google Ads

Setelah melihat berbagai manfaat Google Ads tadi, tentu banyak yang tertarik untuk memulai dan membuat akun Google Ads. Tapi sebelum itu, kita akan bahas tentang kesalahan utama dalam menggunakan Google Ads agar kita bisa menghindarinya.

Dalam membuat campaign pada Google Ads kita memang ditawarkan berbagai macam kebebasan untuk mengatur agar sesuai dengan target yang kita miliki. Tapi, sebagai pemula, berbagai pengaturan ini tentu mewalahkan.

Minimnya pengetahuan saat memulai tentu menjadi salah satu penyebab terjadinya berbagai kesalahan saat menyusun campaign.

Yang paling umum terjadi adalah menargetkan keyword yang salah dan mengabaikan pengaturan untuk negative keyword. Negative keyword ini berfungsi untuk menghindari iklan kita muncul pada saat pencarian menggunakan beberapa keyword tertentu.

Lalu ada lagi kejadian saat membuat iklan, tapi tidak dihubungkan dengan landing page yang benar. Akibatnya traffic ada tapi konversi tidak ada. Atau saat membuat iklan kamu tidak memperhatikan regulasi dari Google tentang iklannya. Jadi, iklan tersebut selesai, tapi tidak di-approve dan tidak bisa ditampilkan. Rugi kan?

Namun, yang paling fatal adalah under maintenance pada campaign di Google Ads. kita perlu memperhatikan perkembangan dari iklan yang kita pasang di Google secara berkala. Jadi, kita bisa menyesuaikan hal-hal yang terjadi di pasaran dengan campaign kita.

 

Pengen Google Ads Tapi Belum Paham

Nah, kita sudah hampir sampai di penghujung artikel ini. Tentunya banyak yang sudah tidak sabar untuk memulainya. Sudah sejauh ini tapi masih banyak hal yang belum dipahami dengan baik. Belum lagi kesalahan yang kita bahas sebelumnya.

Ada banyak solusi yang bisa kita gunakan untuk itu.

Kita bisa memulai dengan mencari informasi terkait dengan tata cara penggunaan Google Ads di internet. Seputar tips & trik dan juga informasi-informasi penting lainnya.

Atau bisa juga mengikuti berbagai macam tutorial step-by-step yang tersedia di artikel-artikel dan juga video-video. YouTube bisa menjadi tempat belajar yang baik untuk mencari seputar tutorial ini karena kita bisa melihat secara langsung visualisasinya.

Kalau niat, kita juga bisa mengikuti berbagai macam crash course atau webinar yang membahas tentang Google Ads.

Atau, kalau ga mau ribet dan masih pusing setelah baca sana-sini dan nonton ini itu, sangat disarankan untuk menggunakan jasa profesional yang memang fokus di bidang digital marketing. Mungkin akan membutuhkan biaya yang lebih besar, tapi itung-itung investasi dan menghindari kerugian yang mungkin terjadi karena nyebur sendiri.

 

Jadi Gimana, Berminat?

Setelah membahas berbagai macam aspek tentang Google Ads, bagaimana pendapat kamu tentang platform iklan ini?

Google Ads memiliki banyak kelebihan dan manfaat. Salah satunya dan yang paling utama adalah hasilnya yang instan. Tidak hanya exposure yang tinggi, tapi juga traffic dan konversi yang akan datang.

Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan Google Ads, tapi kadang malah merugikan, terutama untuk pemula. Oleh karena itu, perlu dipahami bagaimana cara kerja Google Ads.

Kamu bisa melakukan banyak hal untuk dapat memahaminya. Tapi, kalau kamu sudah tidak sabar untuk mendapatkan manfaat dari Google Ads, kamu bisa menggunakan jasa profesional yang juga akan mendatangkan berbagai macam manfaat.

Jadi, gimana? Berminat untuk menggunakan Google Ads?

Kamu bisa coba sendiri atau coba bareng-bareng!

Rincian Biaya Untuk Jasa Pembuatan Website Surabaya

Kalo ada orang yang mau bikin website pasti bingung deh. Harganya berapa? Bagus ga jadinya? Pilihan desainnya mana? Lama ga bikinnya? Ya gitu deh. 

Nah di pembahasan kali ini kita akan melihat apa aja sih yang sebenernya terjadi  selama proses pembuatan website. Jadi kalo kamu nanti mau bikin website, kamu udah tahu, worth it ga sih uang yang kamu keluarkan sama website yang nantinya udah jadi?

Sebenernya pembuatan website itu gabisa cuman seminggu aja, website itu bukan mobil, yang sekali beli trus kita tinggal pake deh. Website lebih mirip sama toko online

Ya kalo punya toko kan harus dirawat, mungkin sebulan sekali, atau setiap tiga bulan ada produk baru yang masuk. Atau mungkin penjualan melebihi target jadi bisa renovasi.

Ya gitu deh, intinya sih harus dipupuk terus, mangkanya itu juga yang mau kita bahas, tentang waktu dan secepat apa website bisa berkembang. 

Kita akan melihat uang yang dikeluarkan itu digunakan untuk apa aja sih selama pembuatan website. Yuk langsung aja kita mulai diskusinya.  

Fungsi Utama Website

Balik lagi ke awal. Yaitu. Apasih fungsi dari website? Emang butuh ya? Emang kita bakal langsung sold out kalo pake website?

Jawabannya adalah tergantung. Pertama, tergantung sama jenis barang atau jasa yang ditawarin. Next tergantung sama pembuat website. Apakah mereka cuman bikin website doang tapi nanti ga ada yang liat. Atau mereka juga bisa memastikan website pasti diliat?

Website sendiri sebenarnya berfungsi sebagai toko tambahan atau tempat kamu bisa berjualan. Jadi kaya toko online gitu deh. Kenapa sih kita harus punya toko online?

Coba liat deh, orang orang dimanapun pasti megang handphone, yang mungkin ga semua orang di Indonesia udah pake laptop atau komputer, tapi pasti mereka pake handphone. Dan orang orang juga sudah punya akses ke handphone canggih.

Ditambah kemana mana macet. Kamu yang jualan dari surabaya, bisa loh ngirim ke jakarta, bali, bahkan kalimantan sekalipun. 

Jasa Pembuatan Website Surabaya yang kami jual juga sebenernya bisa dipake sama orang orang yang di bogor, atau di bandung. Ya intinya kita menghapus km dengan teknologi internet, caranya? Yaitu dengan website tadi.

Rencana Pembuatan Website

Sebenernya ga di Surabaya aja. Tapi sebagian dari uang yang dikeluarkan akan disalurkan ke penyedia jasa untuk keahlian mereka. 

Sisanya akan digunakan untuk membiayai waktu dan tenaga yang habis selamat pembuatan website. 

Iya sih, memang kita penyedia jasa pembuatan website untuk Surabaya. Tapi pasti pembuat website dimana mana juga kurang lebih sama kok, kaya gini. 

Kita bakal bantu perencanaan pembuatan website. Emang ribet ya bikin website, kayanya gampang deh? Eits, memang gampang, KALO kita udah tau mau bikin apa. Kalo gatau, ya pusing juga.

Pertama kita bakal berdiskusi sama klien. Mereka tuh sebenernya mau jualan apa sih?

Terus kita bukan hanya sekedar nanya aja. Misal: 

Kita: “Jualan apa pak?”

Klien: “Jualan beras nih”.

Kita: “Oh oke deh pak”.

Gabisa gini skenarionya. Kita butuh data yang detil, kalo emang klien jualan beras, kita harus tau. Jenis beras yang dijual ada berapa? Ada fotonya ga? Harga berasnya berapa? Dijualnya per kg atau per ton?

Ya pokoknya makin detil makin baik deh.

Karena kan kita mau bikinin website, masa ada katalog baju tapi gambarnya cuman tulisan “Baju” semua, nanti orang pada bingung. 

Next, kita bakal tanya, gimana kalo nanti ada yang beli?

Maksudnya apa sih? Ya gini. Nanti kalo ada yang mau beli kan pasti mereka butuh tau harganya dong. Boleh ga kita tampilin harganya?

Kalo emang kurang cocok pake harga, mungkin lebih baik pake konsultasi? Konsultasinya kemana? Ke whatsapp? Ke email? Nah ini penting banget. 

Trus, kamu mau jual kemana aja?

Kalo nanti kita udah buat website yang emang terkenal di seluruh Indonesia, taunya kamu gabisa ngirimnya, kan sayang banget.

Kalo kita udah tau lokasi yang kita mau jual. Misal, kaya aku nih, aku mau jualan jasa pembuatan website ke surabaya. 

Yaudah jadi aku fokus kesini. 

Nanti kalo udah lengkap semua, keluar deh formula dari website expert kita. Isinya rekomendasi jumlah halaman, durasi ekspektasi pengerjaan, dan target hasil dari website. 

Dan juga strategi SEO untuk terus mengembangkan website. 

Kerja Sama Antara Kami Dan Klien

Nah kalo urusan kerjasama sih sebenernya ga membutuhkan biaya ya. Tapi kerjasama yang baik bisa membuat hasil akhir jauh lebih memuaskan. 

Kamu sebagai klien, juga megang peran penting loh dalam tahapan membuat website. Lah, penting? Kan klien mah yang nunggu hasil akhirnya.

Ya justru itu, karena kamu yang akan terima hasilnya, kita butuh informasi dari kamu, sebenernya apa sih yang mau kamu terima di akhir nanti? 

Yang pastinya kita hanya butuh tau cerita dari kamu tentang apa sih yang sebenernya mau kamu jual. Kalau sudah ceritanya kita butuh aset-asetnya.

Eh, tunggu dulu, bukan aset kekayaan kamu, maksudnya asset tuh seperti data data, foto foto, dsb. Oh Iya, termasuk alamat, pricelist, dan juga deskripsi produk. 

Desain Template

jasa-pembuatan-website-surabaya-desain-template

Kalau kamu memang mau menghemat biaya, yang pasti kamu harus cari template yang udah jadi. Apalagi kalau produk page kamu banyak.

Hampir semua jasa pembuatan website di surabaya yang budget friendly itu pakai template. Milih template bukan berarti kita akan membuat website yang sama persis. 

Meski sudah pake template kita tetap bisa memodifikasi hal hal kecil seperti pemasangan button, mau ganti warna, tuker font, dll. Semuanya bisa disesuaikan biar tetep sesuai sama brand.

Kita nyaranin banget penggunaan template, selain budget friendly, penggunaan template juga akan mempercepat proses pembuatan website, apalagi buat klien klien yang super sibuk. We got your back!

Desain Website Custom

jasa-pembuatan-website-surabaya-desain-website-custom

Nah, meskipun kita nyaranin banget penggunaan template. Kita juga punya opsi website custom. Apa sih keunggulan website custom? Nanti mahal aja tapi ga ada bedanya.

Ya maka dari itu, kita harus diskusi dulu, kira kira apa website yang cocok buat kamu? 

Kalo emang yang cocok adala website custom. Oke.

Website custom itu dipilih karena kita ingin fungsi website yang lebih complex dari template pada umumnya.

Tapi, custom sendiri bukan berarti seluruh website harus di tulis kodenya. Kita masih bisa ngambil template tapi yang dirombak lebih banyak dari biasanya.

Mungkin kita ingin membuat questionnaire, atau kita ingin membuat form yang rumit. Atau mungkin kita mau buat website yang edukatif. Atau ingin buat website ecommerce yang bisa tracking otomatis ketersediaan barang, dsb?

Bisa banget, pokoknya semuanya bisa asal komunikasi jalan. Mantep toh rek?

Website Launch

jasa-pembuatan-website-surabaya-website-launch

Website launch disesuaikan dengan rencana awal dan kontrak. Kalau memang rencananya mau launch 3 halaman dalam waktu 2 bulan oke. Atau mungkin launch 1 halaman dulu dan dilanjutkan dengan website build? Juga boleh. 

Website launch sendiri bisa disesuaikan berdasarkan diskusi awal. Tapi perubahan di tengah jalan, akan mempersulit website launch. 

Udah sih gitu aja, dan biaya yang dikeluarkan disini, udah bukan untuk website expert lagi. Melainkan buat software, termasuk domain dan hosting. Yang bisa dipilih, langsung tanya aja, dan kita akan kasih rekomendasi terbaik.

Website Responsive – Mobile Friendly

jasa-pembuatan-website-surabaya-website-responsive-mobile-friendly

Selain SEO friendly. Website juga harus responsive. Balik lagi ke awal.

Inget semua orang di Indonesia yang udah pegang hp?

Nah ga ada gunanya dong kalo mereka punya hp, kamu punya website. Tapi mereka ga bisa buka website kamu pake hp mereka. Mangkanya website yang responsive itu penting banget.

Tim kami memang sedia template, custom desain, tapi semua desain yang kita tawarin itu udah pasti website responsive. 

Kalo mau pake jasa pembuatan website surabaya lainnya, atau mungkin mau coba coba sendiri?

Bisa banget, pastiin kalian udah paham sepenuhnya tentang website responsive. Karena nanti sayang banget deh pokoknya kalo ga mobile friendly.

Buat Website Bersama Labalaba

jasa-pembuatan-website-surabaya-buat-website-bersama-labalaba

Ya gitu kan, kalian udah paham. Sebenernya yang kalian beli tuh apa aja sih?

Tanya tanya aja langsung, kalau urusan harga, kita bisa sesuaiin sama kebutuhan. 

Yang penting dengan mengikuti proses kerja kami, kalian udah paham, sebenernya kalian akan beli apa. 

Dan kalo emang kalian mau beli sendiri, atau mau pake jasa yang lain, kalian udah tau apa aja yang harus ditanya. 

Gitu deh, aku sih, seneng banget hari ini bisa sharing sama kalian.

Semoga bermanfaat ya.

Sukses terus. 

Page Speed: Cara Optimasi & Speed Website Test

Siapa sih yang suka nunggu. Pasti ga ada. Apalagi di jaman now. Dimana semuanya cepet, semuanya instan. Masa sih ada yang masih mau nungguin website loading, keburu ujan. 

Jangankan 1 menit, 10 detik aja pasti kerasa lama. Faktanya, 70% orang orang bakal langsung menutup halaman kalau tidak loading dalam waktu 3 detik. 

Mungkin orang kalo baca ini bakal mikir, masa sih ga bisa nunggu 10 detik aja. Tapi, memang benar lho, orang ga ada yang mau nunggu, apa lagi kalau ada banyak pilihan. Jangankan konversi atau penjualan, traffic bisa jauh berkurang hanya karena websitenya loading terlalu lama. 

Website yang loadingnya lama, pasti ditinggalin, dan orang bisa dengan mudahnya buka website lain yang mungkin jauh lebih cepet. Jadi emang website speed itu salah satu faktor SEO yang penting banget. 

Nah gimana sih caranya bikin website yang loadingnya cepet? Ya kita bisa perhatian ke berbagai faktor yang bisa buat halaman loading lebih cepat. Yuk, kita liat faktor-faktornya apa aja. 

Peran Penting Page Speed

Sebelum kita bahas cara-caranya, sebaiknya pahami dulu urgensi dari page speed ini. Ya jadi seperti yang sudah dijelaskan sedikit. Page speed emang sepenting itu kalo kita mau dapet traffic, konversi (conversion), atau penjualan. 

Coba bayangin deh, kamu udah seneng banget nih, dan pengen milih milih aksesoris sepeda, eh mau milihnya aja susah karena lama banget loadingnya. Langsung hilang deh prospek pembeli kamu.

Intinya, page speed itu berperan dalam meningkatkan kenyamanan pengguna. Jadi ga cuma foto, atau konten yang penting, speed juga ga kalah penting deh pokoknya. 

Kalau website kamu cepat loadingnya, orang jadi bisa eksplor halaman halaman website kamu dengan mudah dan nyaman. Jadi, kalau kamu nawarin 100 produk, atau mungkin 100 artikel, atau 100 video, atau mungkin portfolio kamu ada 100, ya intinya mau seberapa pun jumlahnya deh, Orang bisa liat sebanyak yang mereka mau. 

Kenapa? Karena saat mereka membuka halaman baru terus halaman lainnya, lagi dan lagi, semuanya jadi ga kerasa karena page speed yang cepat tadi.

Kalo waktu loading buat satu halaman aja lama, yaudah deh, jangan harap halaman kedua atau ketiga bakal dilihat. 

Tapi kalo kita terlalu mentingin page speed dan bukan kualitas konten, orang juga akan pergi karena mereka ga tertarik sama konten yang kita kasih lihat.

Mankanya, di situlah letak pentingnya belajar SEO, dan tahu faktor faktor apa aja yang harus diperhatiin biar bisa bener-bener maksimalin user experience dan bukan page speed aja.

Dampak Page Speed Pada SEO On-Page

Nah, kita kan udah tau nih kalo manusia itu fans berat yang instan termasuk page speed. Ternyata, Google juga suka sama halaman halaman yang loadingnya cepet. 

Google bisa tau halaman mana aja yang punya page speed bagus, dan google akan mengutamakan halaman halaman yang loading dengan cepet. 

Secara langsung, halaman dengan speed yang lebih cepet pasti punya peringkat yang lebih tinggi dibandingin sama halaman yang loadingnya lama.

Kita semua tau kalo page rank yang lebih tinggi berarti semakin banyak juga pengunjung ke halaman itu. Nah kalo traffic udah bagus, kita bisa ngarahin massa yang kita punya, kemanapun kita mau. 

Jadi banyak banget deh pokoknya keuntungan dari page speed yang cepat:

  1. Orang orang suka halamannya dan user experience juga lebih oke
  2. Google suka halamannya dan bakal ngasih page rank yang lebih tinggi
  3. Traffic juga bagus
  4. Bisa dapet konversi & penjualan yang lebih cepet

Kalo kamu udah yakin kamu pengen page speed yang cepet tapi masih bingung gimana cara ceknya? Tenang, abis ini kita bakal langsung mulai cara-caranya.

Cara Tercepat Optimasi Page Speed

page-speed-cara-tercepat-optimasi-page-speed

Banyak banget fitur fitur dari sebuah halaman. Ada gambar, form, judul, dll. Nah mungkin kamu bingung, mau mulai dari mana. Gimana sih caranya biar halaman tetep menarik tapi page speed juga cepet?

Ada yang bilang, katanya kompresi dan optimalisasi gambar adalah faktor paling penting dalam meningkatkan page speed. 

FYI, gambar itu mempengaruhi sebesar 50% sampe 60% dari berat halaman. Kalau gambar yang dipasang terlalu besar, performanya halaman juga menurun karena bebannya juga berat. 

Nah, itu tadi salah satu yang bisa dicoba untuk meningkatkan page speed. Tapi, tentunya itu bukan cara satu-satunya dong. Di sini kita bakal jelasin berbagai macam cara yang bisa kalian lakuin biar halamannya cepet.

Tingkatkan Caching Browser

Sebelum kita bahas cara meningkatkan caching browser, mungkin kamu bingung. Browser Cache itu apa sih? 

Jadi, pada saat kita buka halaman, data-datanya akan di-request ke web server. Jadi, website itu akan lengkap kalo gambar, tulisan, dll sudah nyampe semua dari web servernya, dimanapun itu. 

Kalo browser cachenya tinggi, nanti, kalo kamu buka halaman yang sama, udah ada semua atau beberapa data yang udah siap di browser cache kamu, jadi ga usah nunggu lagi.

Semakin besar browser cachenya, semakin banyak data yang standby, dan semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk nunggu data datanya sampe. 

Kalau untuk caranya sendiri, cukup teknikal. Kamu bisa lihat tutorial atau bisa minta tolong web developer kamu.

Optimalkan Plugins & Gambar

Suatu website biasanya punya plugin dan juga gambar yang banyak. Kita bahas plugin dulu ya. 

Plugin, atau spesifiknya plugin website itu adalah komponen software yang bisa memberikan fungsi tambahan ke website kita. Aduh teknis banget ya. Pada dasarnya hampir semua website itu cuman bisa bikin judul dan isi. Mungkin beberapa support gambar, tapi udah itu aja.

Kalo kita liat website sekarang bisa beli, liat lokasi, bisa chat bot, banyak deh fungsinya. Semua atau sebagian besar itu bisa karena ada plugin.

Seperti yang udah kita bahas, setiap fitur dari website harus ditunggu biar loadingnya makin cepet. Berarti cara mengoptimasi plugin adalah dengan menggunakan secukupnya aja.

Jadi jangan install atau nyalain plugin yang ga membantu user experience. Kalo emang pluginnya dibutuhin banget, cara optimasinya itu dengan mengupdate versi plugins.

Terus gimana kalau gambar? Ya gambar itu emang penting banget. Lumayan bosen kan liat tulisan terus. Pasti kita bakal lebih seneng kalo liat informasi yang dibantu dengan visualisasi. 

Pertanyaannya tuh, gimana sih kita bisa bikin website, pake foto yang kita mau, tapi ga ngebebanin website itu sendiri. Ya caranya dengan optimasi gambar.

Sebisa mungkin kita harus pake gambar dengan resolusi yang bagus, biar gambarnya tidak pecah. Tapi kita juga harus tetep perhatiin ukurang gambar yang kita pake. Semakin kecil ukuran gambar, semakin cepet halaman akan dimuat.

Jadi kita harus cari keseimbangan di antara keduanya, itu dia yang dinamakan “Optimal”.

Gunakan Kompresi GZIP

Sebenernya penggunaan gZIP sendiri udah termasuk best practice. Jadi kemungkinan besar tanpa di setting, website yang kamu buat udah menggunakan gZIP. Tapi ga ada salahnya kok di check lagi. Website kamu tuh pake gZIP apa ngga ya? 

gZIP sendiri adalah format file dan juga software yang bisa mengecilkan (compress) ukuran berbagai macam file agar proses transfer dari server ke halaman yang kita lihat lebih cepet.

Caranya bisa cek tutorial atau bisa tanya ke developer kamu.

Pindah ke Host yang Lebih Cepat

Setiap website pasti di hosting di suatu tempat. Web hosting itu bayar jadi pasti kamu tau yang mana. Biasanya sih bayarnya bisa per bulan atau per tahun. Tergantung jasa yang kamu pilih.

Hosting itu tempat semua file dan data website kamu disimpen. 

Hosting sendiri biasanya nyediain storage size, kamu bisa atur mau yang lebih besar atau lebih kecil tergantung keperluan website kamu. Pastinya harganya juga bakal berubah.

Kalo emang kamu udah usaha untuk mengoptimalkan berbagai faktor sebelumnya tapi webstie kamu masih lambat. Mungkin masalahnya ada di hosting. 

Kamu bisa dengan mudah cari web hosting lainnya yang direkomendasikan sama orang atau pemilik website lainnya. Dengan begitu kamu bisa meningkatkan website speed secara nyata karena biasanya akan ada detail itu saat pembelian hosting. 

Bersihkan HTML & Kode CSS 

Membahas tentang HTML & Kode CSS sebenernya sangat teknikal. Tapi secara garis besar kita bisa bahas bareng-bareng kok. 

Kalo kita mau halaman yang optimal kita kodingan yang menyusunnya harus dibuat serapi dan sebersih mungkin. Usahakan kodingannya tidak banyak salah dan tidak ada kodingan-kodingan yang ga ada fungsinya tapi ada di HTML atau CSSnya. Selain itu, kita juga perlu memastikan kalau kode-kodenya jelas pembagiannya dan tidak saling bertaut seperti benang kusut.

Kalian atau developer website kalian harus tau mana aja yang harus ditulis sebagai HTML dan yang mana yang CSS. Dengan begitu kalian tau yang mana yang custom dan yang mana yang bisa dibuat template jadi bisa digunakan ulang dengan jauh lebih mudah. 

Buang Iklan

Nah ini dia, salah satu spam dan kerugian website. Mungkin kita sebagai pemilik website mau memasang iklan karena keuntungan yang kita dapet. Atau mungkin kita terpaksa pasang iklan karena kita pake fitur yang gratis.

Sebaiknya sih pemasangan iklan di website kita dihindari. Kalo emang harus banget pasang iklan ya mau gimana. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah membatasi ukuran iklan, jadi ga terlalu berat ke website speed.

Karena iklan yang berat akan memperlambat halaman kita, padahal kita udah cape-cape ngikutin semua tahapan biar konten halaman optimal dan speed website cepet. 

Ya pokoknya,  sayang banget deh kalo website speed jadi lambat karena iklan yang ga diliat orang, ga menguntungkan, tapi malah merugikan. 

Kurangi Redirect

Terakhir, yang kita mau adalah ngurangin redirect. Sebelum kita tanya caranya, kita harus tau dulu. Redirect itu apa sih?

Redirect adalah perintah atau instruksi buat web biar kamu dibawa dari satu halaman ke halaman lainnya (atau dari satu file ke file selanjutnya). 

Misal, kita mau buka peta, peta yang ada di website jelas tapi terlalu kecil. Pilihan terbaik adalah petanya jadi lebih besar tapi kita tetep ada di halaman yang sama. Karena fitur redirect kita malah dibawa ke halaman lain buat membuka petanya. Jadi waktu kita kemakan deh.

Redirect bisa dateng dari web lain, plugins, virus, dll, jadi asal dan penyebabnya itu banyak. Kita bisa menghindari ini dengan memiliki website yang simple. Dan lebih berhati-hati aja sih.

Kita juga bisa cek kesehatan website kita secara rutin biar kita tahu kalo sekiranya ada redirect yang tidak diinginkan. 

Tools Terpercaya Untuk Menguji Website Speed

page-speed-tools-terpercaya-untuk-menguji-website-speed

Udah punya website yang cepet? Yakin? Gimana sih cara kita mastiin kalo website kita emang udah cepet banget.

Masa kita harus pake stopwatch? Caranya ga seribet itu kok. Banyak banget tools atau software yang bisa kita pake buat cek kecepetan website. 

Yang paling mudah itu pake Google Analytics. Kita bisa cek dari tab paling kiri yang ada namanya “behaviour” 

Selain fitur Google, ada juga berbagai website yang bisa kamu coba buat check kecepatan website kamu: 

  • Page Speed Insights
  • GTMetrix
  • Pingdom Website Speed Test
  • Mobile Website Speed Testing Tool

Biasanya sih mudah banget pakenya. Tinggal dibuka websitenya dan masukin URL halaman yang mau kamu uji kecepatannya. 

Tools yang berbeda juga menawarkan fitur yang berbeda beda, silahkan coba. 

Lampu Merah Aja Kena Klakson, Apalagi Website Lemot

Inget, manfaat dari website speed yang cepet itu banyak banget. Yang penting, adalah user experience dan juga ranking google.

Dari situ kita bisa dapet traffic, leads, konversi (conversion), dan juga melakukan penjualan. Intinya semuanya sih fans website yang cepet. Siapa sih yang suka nunggu?

Masih banyak loh hal lain yang bisa dilakukan untuk optimasi on-page, salah satunya adalah Title Tag & Meta Tag

Apakah Copywriting Adalah Strategi Dalam Bisnis? Pahami!

Pasti kita sudah familiar dengan istilah copywriting, apa ada yang belum tau? Oke, buat yang belum tau copywriting adalah salah satu teknik seni penulisan yang bertujuan untuk mendapatkan respon dari pembacanya. 

Copywriting lebih dikenal sebagai profesi menulis sebuah iklan untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa Orang yang bekerja di bidang copywriting disebut sebagai copywriter, sederhananya seperti itu. 

Copywriting ini sangat penting bagi dunia bisnis, apalagi dunia bisnis online. Mengapa? Jawabannya adalah karena dunia bisnis  online sudah sangat berkembang.

Ironisnya saat ini masih banyak para pelaku bisnis online yang belum menerapkan copywriting dengan baik dan benar. Mereka masih asal memberikan content dan materi iklan yang kurang menarik konsumen. 

Pasti kita pernah melihat ada 2 produk yang sama persis tapi salah satunya lebih laris. Nah produk tersebut bukan pake penglaris, melainkan menggunakan copywriting.

Dengan menggunakan copywriting sebuah konten produk yang ditawarkan akan memberikan 4 kekuatan yaitu, attention, interest, desire dan action.

Apa Sih Copywriting Itu?

Berbicara tentang copywriting pasti berhubungan dengan tulisan. Pekerjaan copywriting secara garis besar bukan hanya sekedar menulis atau membuat tulisan dan iklan. 

Butuh ide yang sangat menarik dan juga kreatif untuk membuat sebuah konten dan juga iklan untuk apapun medianya. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas secara mendalam.

Sejarah Copywriting

Sebenarnya copywriting sudah ada dari jaman dulu, teknik copywriting telah digunakan sejak tahun 1870-an.

Seiring perkembangan zaman, di Indonesia dikenal yang namanya aksara, tidak hanya di Indonesia saja secara umum aksara-aksara yang ada di dunia dikelompokan menjadi 4.

Piktograf  (gambar), Ideografik (huruf-huruf seperti di negara Tiongkok), Silabik (suku kata, seperti huruf Jepang) dan Fonetik (lambang fonem).

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi akhirnya dikenal istilah copywriting. Secara bahasa copywriting terdiri dari 2 kata yaitu “copy” dan “writing”.

Copy dalam bahasa inggris memiliki arti bukan hanya menyalin, tapi juga hal-hal yg ditulis oleh jurnalis, novelis dan para penulis lainnya. 

Copy juga berarti kata-kata yang kita temukan dalam iklan. Secara umum Copy berarti tulisan-tulisan. Kata kedua writing yang berarti menulis.

Apa Itu Content Writing Dan Apa Bedanya Dengan Copywriting?

copywriting-adalah-apa-itu-content-writing-dan-apa-bedanya-dengan-copywriting-?

Nah ini dia, banyak orang yang menyamakan definisi antara content writing dan juga copywriting. Kedua istilah ini jelas berbeda, karena cara berfikir seorang content writer dan copywriter sangat berbeda.

Content Marketing

Berdasarkan pola pikir dari seorang content writer dengan copywriter sudah jelas berbeda. Pola pikir seorang content writer berupa uraian singkat yang akan diposting di sosial media dan berfokus pada meningkatnya engagement dari konten yang ditulis. 

Tujuan dari content writing adalah untuk menghibur dan memikat audiens online. Tujuan ini sangat berbeda dengan copywriting. Tujuan dari copywriting adalah menulis demi iklan, promosi atau pemasaran.

Peran Yang Dimiliki Oleh Copywriting Dalam Bisnis

Copywriting memiliki peran yang cukup besar dalam bisnis dan pengaruhnya akan sangat vital untuk merangkul konsumen generasi milenial. 

Para konsumen online memanfaatkan rangkaian kata untuk dituliskan pada kolom pencarian. Sangat jelas jika copywriting penting untuk bisnis. 

Copywriting memiliki peluang besar untuk menghasilkan sebuah konversi, singkat kata, copywriting akan memperbesar keuntungan sebuah bisnis. Ayo kita bahas secara mendalam peran dari copywriting dalam bisnis.

Memikat Orang Untuk Melihat Bahkan Melakukan Pembelian

Dengan menggunakan copywriting pada sebuah bisnis, sadar atau tidak sadar konten atau iklan yang dibuat dengan menggunakan copywriting akan memikat konsumen untuk melihat bahkan melakukan pembelian.

Membangun Traffic Pada Website

Traffic tentu menjadi bagian penting untuk sebuah website. Traffic adalah jumlah orang yang mengunjungi sebuah website, halaman yang mereka lihat, dan durasi saat pengunjung melihat atau membaca halaman-halaman tersebut.

Dengan menggunakan copywriting untuk konten website bisnis kita, makan akan menarik traffic lebih banyak lagi.

Menyampaikan Pesan Dari Perusahaan

Copywriting membuat sebuah pesan dari perusahaan atau sebuah bisnis tersampaikan secara utuh. Copywriting bukan berbicara soal tulisan saja, tapi ide, gambar dan konsep konten atau iklan juga sangat dipikirkan dengan matang.

Copywriter Beserta Dengan Tanggung Jawabnya

copywriting-adalah-copywriter-beserta-dengan-tanggung-jawabnya

Seseorang yang bekerja di bidang copywriting disebut sebagai copywriter. Ini dia penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab seorang copywriter.

Pekerjaan Copywriter

Tugas seorang copywriter secara garis besar adalah membuat iklan dengan konten yang menarik dan sesuai dengan ketentuan yang diinginkan oleh klien. 

Karena berhubungan dengan konten, pekerjaan ini membutuhkan kreativitas dan keahlian tinggi agar mampu menarik konsumen terhadap barang dan jasa yang diberikan.

Tanggung Jawab Copywriter

Tidak semua pekerjaan copywriter berhubungan dengan iklan. Ada juga copywriter yang menulis konten berita dengan tujuan sebagai pemberi informasi. 

Umumnya, peran dari seorang copywriting memang untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Mereka turut bertanggung jawab akan citra perusahaan. Berikut ini beberapa tanggung jawab dari seorang copywriter.

Menyajikan Konten Iklan Yang Kreatif Dan Menarik

Seorang copywriter membutuhkan ide kreatif yang tinggi mengingat tugas utamanya adalah membuat konten kreatif dan menarik untuk mempromosikan atau menginformasikan sesuatu.

Seorang copywriter memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan membangun citra perusahaan dan brand tertentu. Oleh karena itu, pekerjaan ini sangat menuntut untuk menyajikan konten kreatif dan menarik.

Menguasai Berbagai Platform Media Dan Persona

Ada berbagai hal yang harus dikuasai oleh copywriter, diantaranya platform dan juga persona dari sebuah konten.

Persona

Persona yang dimaksud disini adalah karakter dari sebuah konten, atau bisa juga disebut sebagai gaya bahasa dari sebuah konten.

Persona ini berhubungan dengan target market sebuah bisnis, nah seorang copywriter harus sudah paham betul tentang persona. 

Jadi mereka sudah dengan sendirinya membuat konten dengan gaya bahasa yang sesuai dengan target market sebuah produk atau jasa.

Media

Selain persona yang tadi sudah dijelaskan, media juga menjadi penting untuk seorang copywriter. Mereka harus tau media yang cocok untuk memasang iklan atau menaruh konten.

Media yang tidak sesuai tidak akan memikat konsumen untuk melihat apalagi membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Bagaimana Agar Sebuah Pekerjaan Copywriting Dapat Menjalankan Fungsinya?

Banyak yang bisa dipelajari tentang copywriting agar pekerjaannya semakin optimal, salah satunya dengan menggunakan formula AIDA.

Formula AIDA merupakan singkatan dari attention, interest, desire dan action. Struktur ini akan sangat membantu dalam membuat sebuah copywriting.

Dengan menggunakan formula AIDA, seorang copywriter bisa mengubah sebuah halaman kosong di layar komputer menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian.

Pengaplikasian Copywriting Dalam Strategi Digital Marketing

copywriting-adalah-pengaplikasian-copywriting-dalam-strategi-digital-marketing

Berdasarkan penjelasan diatas sampailah pada sebuah kesimpulan. Copywriting sangat amat bisa diaplikasikan dalam strategi digital marketing.

Digital marketing sangat erat kaitannya dengan tulisan, konten, promosi dan sejenisnya. Dengan menggunakan seorang copywriter yang handal, maka strategi digital marketing dari sebuah bisnis akan berjalan dengan baik.

Lihat juga artikel kita yang lainnya yang pastinya gak kalah menarik dari yang ini. Contohnya tentang Content Marketing nih yang kita sudah bahas sedikit tadi.

Responsive Web Design vs Website Mobile Friendly?

Responsive Web Design merupakan suatu hal yang cukup penting dan berpengaruh terhadap optimasi dan strategi SEO-Onpage

Responsive web design adalah keadaan sebuah halaman web yang memiliki tampilan menarik, menonjol, dan rapi agar tetap enak dilihat jika diakses dari perangkat apapun dengan resolusi layar yang berbeda.

Sedangkan Website Mobile Friendly adalah website yang dirancang agar bisa ditampilkan dengan baik pada perangkat atau layar yang lebih kecil dengan resolusi yang kecil juga, seperti pada handphone Android atau iPhone dan juga tablet atau iPad berukuran sedang.

Website Mobile Friendly ini sekarang sedang menjadi tren yang cukup diperbincangkan, karena melihat perkembangan pengguna dan penggunaan HP yang terus meningkat. Ayo simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Perkembangan Penggunaan HP

Kita akan bahas perkembangan ponsel atau HP di Indonesia. Sebelum masuk ke perkembangan di Indonesia Pada dekade tahun 70 an negara-negara maju di eropa menerapkan teknologi seluler untuk komunikasi.

Di Indonesia sendiri baru menerapkan kecanggihan teknologi komunikasi tersebut belasan tahun kemudian. Dimulai pada tahun 1984 teknologi seluler pertama kali hadir di Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephony (NMT).

Masyarakat Indonesia cenderung menggunakan HP untuk kebutuhan sosial media dan bermain games, di luar dari fungsi aslinya yaitu telpon dan sms. Selain itu penggunaan HP tergantung pada si pemiliknya, HP bisa juga digunakan untuk hal-hal berikut ini.

  • Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
  • Untuk mengakses sebuah informasi melalui media sosial ataupun situs-situs berita yang tersedia.
  • Sebagai metode pembelajaran bagi semua kalangan (orang tua, remaja dan anak-anak) karena memiliki akses yang luas dengan berbagai media interaktif.
  • Untuk mempermudah seseorang melakukan pekerjaan dalam bidang komputerisasi, software, design, administrasi dan pekerjaan lainnya yang menggunakan teknologi dan aplikasi dari perangkat gadget.

Jika kita memiliki sebuah website pasti sudah tau tentang hal ini. Semenjak tahun 2016 hingga sekarang, supaya halaman web dan SEO on-page semakin optimal, website yang dibuat haruslah mobile-friendly dan juga responsif. 

Website yang mobile-friendly dan responsif akan memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna, apapun jenis perangkat yang mereka gunakan untuk mengakses internet.

Apa Hubungannya Keduanya Dengan SEO?

Pasti kalian bertanya-tanya, terus apa hubungannya dengan SEO? Jawabannya adalah pada tahun 2015 Google merilis algoritma mobile yang menentukan peringkat halaman web dengan berdasarkan pada bagaimana halaman web saat diakses melalui perangkat mobile.

Sekarang, penggunaan ponsel semakin banyak dan semakin umum karena mudah didapatkan. Hal ini membuat lebih dari 50% pengguna internet adalah pemilik ponsel. 

Dengan menggunakan Mobile-friendly Test Tool, kita dapat mengetahui bagaimana suatu halaman web dilihat oleh Google. Apakah sudah mobile-friendly atau belum. 

Meskipun banyak digunakan, perangkat seluler mobile tentu tidak memiliki komponen secanggih komputer untuk memproses berbagai data yang ada. 

Oleh karena itu, Google menampilkan Accelerate Mobile Pages (AMP) pada hasil pencariannya untuk dapat diakses dari perangkat mobile.

Ingat! Banyak diantara pengguna internet yang mungkin mengakses website kita melalui perangkat seluler, jadi kita harus memastikan bahwa website kita sudah mobile-friendly.

Dengan begitu, kita dapat memberikan kepuasan kepada pengguna dengan fungsi kegunaan pada halaman web dan juga membuat website lebih relevan secara bersamaan.

Website Mobile Friendly

Seperti yang tadi sudah dijelaskan sedikit bahwa Website Mobile Friendly adalah website yang dirancang agar bisa ditampilkan dengan baik pada perangkat atau layar yang lebih kecil.

Perangkat kecil otomatis resolusi juga lebih kecil, seperti handphone Android atau iPhone dan juga tablet atau iPad berukuran sedang.

Desain website yang mobile-friendly berarti informasi yang tampil pada website mulai dari gambar, teks, video dan link, dapat diakses dengan mudah pada setiap platform yang berbeda, terutama pada layar yang lebih kecil.

Website Yang Tidak Mobile Friendly

Google saat ini semakin menuntut agar website dibuat menjadi sebuah wadah yang menyenangkan bagi para pengunjung. Google akan mendeteksi tiga jenis “cacat” pada website yang tidak mobile-friendly yakni:

  • Teks yang tak dapat dibaca, atau gambar yang tak bisa dilihat dengan jelas tanpa di zoom atau di scroll
  • Konten yang tak dapat diplay
  • Tombol pada website yang tak dapat diklik 

Kerugian akan dirasa jika sebuah website untuk bisnis tidak mobile-friendly. Pertama website kita tidak akan mampu menjangkau lebih banyak pengguna HP. 

Peringkat website di Google pun tidak akan naik dan promosi pun akan sangat terbatas karena competitor pasti menggunakan website yang mobile-friendly

Keuntungan Memiliki Website Mobile Friendly

Semakin banyak pengguna yang mengakses website bisnis kita melalui HP, maka kita harus memastikan semua pengguna mendapatkan pengalaman dan penilaian yang positif terlepas dari perangkat apa yang mereka gunakan.

Jika website kita membutuhkan waktu yang lama untuk mendownload, atau tidak mudah untuk digunakan pada perangkat ponsel, maka pengguna akan beralih ke website competitor.

Memiliki website yang mobile-friendly memberikan banyak keunggulan, seperti :

  • Meningkatkan visibilitas pencarian
  • Meningkatkan pengalaman pengguna
  • Menambah daftar prospek klien
  • Meningkatkan identitas merek

Google mulai memberikan referensi untuk mengoptimalkan website mobile melalui pencarian dari HP. Pada akhirnya, semakin orang yang mengunjungi website memiliki pengalaman yang baik ketika membuka website, maka semakin besar pula kesempatan mereka menjadi konversi atau sales.

Cara Membuat Website Mobile Friendly

Ada beberapa cara untuk membuat website agar menjadi mobile-friendly. Pertama kita bisa menggunakan platform konversi. 

Cara tercepat untuk membuat website menjadi website yang mobile-friendly adalah dengan membuat versi seluler situs desktop menggunakan platform konversi seperti bMobilized atau Duda Mobile.

Meskipun ini adalah cara yang sederhana untuk membuat sebuah website menjadi mobile-friendly, tapi terpaksa kita harus memiliki dua situs web terpisah. 

Mungkin sulit untuk melakukan maintenance dua website dalam satu waktu, dan pengguna mungkin merasa frustasi jika ada satu konten di desktop tapi tidak ada di mobile ataupun sebaliknya.

Cara kedua, kita bisa menggunakan mobile plug-in di platform CMS popular. CMS popular merupakan sistem pengelolaan konten situs web yang cukup populer seperti WordPress, Joomla, atau Drupal.

Ketiga platform tadi memiliki solusi cepat untuk membuat sebuah website menjadi mobile-friendly tanpa perlu ada dua versi terpisah. 

Cara terakhir yang paling sering digunakan dengan menggunakan jasa pembuat website, jadi website yang akan dijadikan mobile-friendly diserahkan kepada developer jasa website.

Responsive Web Design

Responsive website design atau Desain web responsif adalah sebuah teknik atau metode yang digunakan website desainer untuk membuat suatu format layout website yang nantinya akan menyesuaikan diri sesuai dengan tampilan device yang digunakan oleh pengunjung. 

Mulai dari ukuran huruf, user interface, gambar dan tata letak akan menyesuaikan dengan lebar layar dan resolusi device yang digunakan pengunjung. 

Selain dapat mempengaruhi apa yang ditampilkan pada perangkat tertentu, ini juga untuk mengoptimalisasi kenyamanan pengguna untuk menjelajah web dari tampilan, navigasi serta konten website tanpa merubah ukuran halaman web dari perangkat apapun yang mereka gunakan. 

Misalnya, pengunjung akan merasakan mudah membaca tanpa harus zoom in dan zoom out dan pengunjung pun akan lebih jelas melihat gambar dari website yang dikunjunginya.

Website Yang Tidak Responsive

Banyak faktor yang menyebabkan sebuah website dikatakan tidak responsif, yang paling utama adalah waktu muat atau loading yang lama. 

Menambahkan terlalu banyak elemen, seperti flash, suara, banyak grafik resolusi tinggi, atau java script, dapat menyebabkan website lebih lambat memuat. 

Perlu diingat bahwa meskipun sebagian besar pengunjung akan memiliki kecepatan tinggi, masih ada pelanggan pedesaan yang akan menggunakan dial-up dan tidak dapat mengakses website jika terlalu lambat.

Website yang tidak responsif sangat berdampak sekali pada bisnis online. Misal kita adalah seorang pebisnis online baru, jika website kita tidak responsif maka bagaimana orang akan mengetahui bahwa ada produk atau jasa yang kita tawarkan melalui website tersebut.

Keuntungan Memiliki Responsive Web Design

Banyak sekali keuntungan yang dihasilkan jika website kita sudah responsive. Kita ambil contoh Facebook. 

Facebook berawal dari sebuah website, jika website Facebook tidak responsif maka mungkin umurnya tidak akan sampai sekarang. Mengetahui bahwa website Facebook sudah responsif, kemudian Facebook mengembangkan bisnisnya tidak hanya website tapi juga aplikasi.

Melihat Facebook berhasil, banyak platform media sosial lain yang mengikuti langkahnya, seperti Twitter, Kitabisa.com, Detik.com. Tapi perlu diingat, walaupun mereka sudah memiliki aplikasi, website yang dimiliki harus tetap responsif.

Sudah banyak desainer website yang menggunakan teknik ini baik lokal maupun luar negeri, berikut beberapa keuntungan dari sebuah website yang responsif:

  • Tentunya dapat diakses oleh berbagai device dengan ukuran layar berbeda-beda dan tetap dengan tampilan yang rapi.
  • Lebih hemat biaya
  • Kemudahan dalam maintenance
  • Penghematan sub domain, yang seharusnya mengakses dengan device mobile harus menggunakan “m” di depan domain, sekarang cukup dengan mengetik nama domainnya saja dan tampilan akan menyesuaikan dengan device yang digunakan.

Cara Membuat Responsive Web Design

Lagi-lagi untuk membuat sebuah website yang responsif kita bisa nonton tutorial atau belajar sendiri. Selain itu kita bisa juga menggunakan tools atau software sebagai alat bantu dan agar mempermudah proses pembuatan. 

Tapi lebih baik kita konsultasi dengan ahlinya atau jasa di bidang responsive web design. Jika bahas website kita simple dan sederhana seperti hal nya blog, yang terdiri dari tulisan dan beberapa foto, pasti orang akan lebih mudah mengaksesnya daripada website jenis e commerce. 

E-commerce itu sangat penting, mengapa? Karena sekarang ini kebanyakan orang belanja segala sesuatu hal menggunakan hp.

Pilih Yang Mana: Responsive Web Design vs Website Mobile Friendly

seluler-pilih-yang-mana-responsive-web-design-vs-website-mobile-friendly

Bingung ya mau pilih mana, responsive web design atau website mobile friendly? Sudah pasti kita harus pilih yang website responsive, kok gitu? Jawabannya karena perkembangan zaman yang begitu pesat. 

Apalagi kalau bisnis dan website yang kita punya terlihat seperti e-commerce. Tapi jangan berkecil hati, kalau memang websitenya tidak besar, dan hanya ingin coba-coba bikin website yang isinya hobi seperti blog, fotografi, resep masakan, dan sejenisnya, tidak ada salahnya mencoba website mobile friendly.

Jadi, Kapan Website Kamu Optimal?

Yup, berdasarkan penjelasan tadi, apakah sudah kepikiran kapan website yang sekarang dimiliki akan optimal? Hehe, pelan-pelan saja, pertimbangkan dulu poin-poin yang tadi dijelaskan. 

Pikirkan mana yang prioritas dan dahulukan itu, mungkin jika ingin mengoptimalkan website kita sekarang ya boleh dong, semakin cepat optimal dan responsive maka semakin bagus dan dampaknya pun akan segera terasa.

Setelah Website Optimal, Bagaimana Dengan Gambar Yang Burem Atau Kebesaran?

Meningkatkan User Experience Dengan Optimasi Penggunaan Gambar

Dengan optimasi gambar, kita bisa menampilkan informasi dengan lebih efektif kepada pengunjung. Optimasi gambar ini bertujuan untuk memperjelas informasi yang ada pada sebuah website.

Selain itu, melakukan optimasi gambar pada konten juga akan membantu mengoptimalisasi strategi SEO kita. 

Berikut ini adalah penjelasan tentang optimasi penggunaan gambar. Yuk simak aja penjelasannya! Let’s go!

Gunakan Alt-tag Dengan Kata Kunci Yang Tepat

Alt tag adalah Tag HTML yang bisa digunakan untuk memberikan deskripsi tentang isi dokumen gambar atau foto. Fungsi dari tag ini adalah agar Google bisa membaca relevansi antara gambar yang terdapat pada website dan informasinya.

Karena tidak sedikit juga informasi konten dengan gambar tidak relevan. Ini akan menyebabkan pembaca atau pengunjung web akan bertanya-tanya fokus dari konten pada website tersebut ingin membahas tentang apa.

Teks singkat pada Tag Alt juga dipakai agar gambar atau foto dapat mendukung optimasi pada mesin pencarian.

Contoh Alt tag pada HTML Script: 

<img src=”nama file.jpg” alt=”isi Tag Alt disini”/>

Nama File Haruslah Relevan

Nama file juga termasuk salah satu hal yang dikenali oleh mesin pencarian. Dalam menampilkan sebuah foto atau gambar, janganlah menggunakan nama file yang sulit dibaca. 

Sebagai contoh “DSC012345.jpg” atau “34534587_345345345.jpg”. kita bisa menggantinya dengan nama yang mendeskripsikan langsung isi gambar atau foto tersebut.

Pengaruh Ukuran File Gambar

Ukuran file gambar juga memiliki pengaruh pada kecepatan loading suatu artikel atau halaman web. Gambar dengan resolusi yang terlalu besar juga akan berdampak dengan kecepatan dan responsive website.

Ukuran document gambar yang terlalu besar akan memperlambat kecepatan stacking tersebut. Kecepatan waktu loading halaman web juga akan berdampak pada optimasi SEO.

Semakin cepat waktu loading sebuah halaman web, semakin tinggi pula peringkat situs terkait pada halaman hasil mesin pencarian.

Itu dia sedikit penjelasan tentang optimasi gambar. Sedikit bertambah kan wawasannya? Semoga pembahasan kali ini dapat membantu teman-teman semua. 

Nah kalo udah paham tentang optimasi gambar, baca juga tentang website responsive, penasaran? Cek langsung disini!

 

ChildThemeWP.com